KLATEN (Cakrawala) – Kalangan Dewan mengajak pegiat seni untuk melestarikan media tradisional, dengan tujuan kesenian tradisonal yang masih ada supaya tetap berkembang baik.
Anggota Komisi D DPRD Jateng Bayu Kusuma menyapaikan hal tersebut dalam acara Sosialisasi Kebijakan melalui Media Tradisional, akhir pekan lalu.
Acara yang diselenggarakan di Desa Somopuro ini juga diramaikan dengan pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Arif. Dalang yang berasal dari dari Trucuk, Klaten ini membawakan judul Borotoyudo Joyo Binangun dengan disaksikan oleh ratusan penonton dari masyarakat sekitar.
“Saat itu dilakukan acara ruwat, sebuah tradisi yang sangat luar biasa. Dengan pagelaran Wayang Kulit yang menghadirkan Ki Dalang Arif dari Trucuk Klaten lakon ‘Brotoyudo Joyo Binangun’, berjalan lancar tanpa halangan apapun,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selain wayang kulit sebelumya pihaknya juga sudah mengajak pegiat seni lain dalam acara media tradisional. Seperti jatilan, karawitan, dan selanjutnya adalah seni ketoprak.
Karena di dapil Klaten, Sukoharjo, Surakarta ini banyak sekali paguyuban kesenian. Setelah pandemi berakhir, kini mulai eksis lagi, diharapkan kesenian ini bisa berkembang dengan baik.
“Paguyuban kesenian harus didorong untuk intens mengadakan pertunjukan. Selain itu, peralatan menunjang kegiatan itu juga perlu dibantu. Di pelosok desa banyak sekali paguyuban yang perlu diangkat dan difasilitasi. Termasuk melalui media tradisional juga untuk berkembang,” jelasnya.
Salah satu manfaat lain diadakan acara pertunjukan, tambahnya, roda perekonomian juga akan berputar. Pedagang kecil bisa ikut berjualan dalam acara tersebut. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.(Redaksi)
