KARANGANYAR (Cakrawala) – Nasib tragis menimpa keluarga Denny Kusumo T.S. asal Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, yang tengah camping di kawasan wisata New Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar.
Tenda yang ditempati Denny, istri, dan dua anak itu tertimpa pohon pinus yang tumbang pada Jumat (4/4/2025) subuh tadi.
Akibat kejadian tersebut, anak pertama Denny bernama Juanisha Calya Putri Sasandy, 12, meninggal dunia. Libur Lebaran itu pun seketika berakhir duka.
Pasangan suami istri Denny Kusumo T.S dan Ardana Reswari Abidin, warga RT005 RW003 Joyontakan, Serengan, Kota Solo, tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah putri mereka, Juanisha Calya Putri Sasandy, 12, dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Juanisha Calya Putri Sasandy menjadi korban pohon tumbang di objek wisata New Sekipan Tawangmangu. Peti ini akan dibawa ke rumah duka setelah divisum di RSUD Karanganyar. Tatapan Denny tampak kosong.
Sementara sang istri terus menangis di pundaknya. Tangan mereka saling menguatkan satu sama lain. Mereka terlihat syok dan seolah tak percaya, anak pertamanya meninggal dunia di saat mereka tengah berlibur di kawasan wisata New Sekipan Tawangmangu.
Tragedi itu seketika membawa duka mendalam di tengah waktu liburan. Apalagi sang putri hendak berulang tahun pada 26 April besok.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan orang tua korban korban masih syok atas kejadian tersebut.
Keluarga asal Joyontakan ini mendirikan tenda sejak Kamis (3/4/2025) siang. Mereka terdiri atas ayah, ibu dan dua anak. Namun tiba-tiba pohon pinus kering di sekitar tenda ambruk pada Jumat (4/4/2025). Pohon tersebut ambruk di saat satu keluarga ini tengah tertidur di dalam tenda sekitar pukul 04.45 WIB.
“Tidak ada angin, tidak ada hujan saat kejadian. Diduga pohon itu sudah rapuh sehingga ambruk,” kata Hendro di ruang jenazah RSUD Karanganyar.
Hendro mengatakan pohon tumbang mengenai satu mobil yang diparkir di lokasi sebelum menimpa tenda satu keluarga itu. Atas kejadian ini, anak pertama korban bernama Juanisha Calya Putri Sasandy, 12, meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya selamat.
“Korban meninggal mengalami luka pada bagian kepala sebelah kanan dan patah kaki sebelah kanan,” katanya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Dengan kejadian ini, Hendro meminta warga maupun wisatawan mewaspadai potensi bencana saat perubahan cuaca hujan ke musim kemarau. Terutama waspada pohon tumbang dan longsor. (Redaksi)
