SEMARANG (Cakrawala) – Hujan yang disertai angin kencang yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu 29 Januari 2025 hingga Kamis 30 Januari 2025 siang membuat sejumlah ruas jalan macet.
Apalagi kemacetan terjadi akibat beberapa daerah tergenang banjir. jarak tempuh yang biasanya tidak sampai satu jam akibat banjir dan hujan menjadi berjam-jam.
Menurut pantauan yang dibagikan oleh akun Instagram beritasemaranghariini, salah satu daerah yang mengalami macet parah terjadi Jrakah Semarang.
“Bangetayu-Mangkat 2 jam,” ujar sebuah akun yang merespon video kemacetan yang terjadi di Semarang.
Terlihat dalam video yang diunggah, antrian kendaraan yang didominasi pengendara motor memadati jalan.
“Arus lalin area Jrakah padat merayap,” tulis keterangan akun lainnya.
Selain itu, beberapa jalan lain yang terpantau macet yakni Jalan Majapahit, Jalan Arteri Soekarno Hatta, serta Gayamsari.
Sementara postingan story whattapps juga memberikan informasi, kemacetan lainnya, “Ngeri..Indraprasta – Ngaliyan 2,5 jam,” ujar Adji yang mengaku biasanya jarak tempuh bisa dijalani tidak lebih dari setengah jam.
Daerah Semarang bagian atas juga terjadi kemacetan pagi ini, seperti jalan dari Gombel yang mengarah ke Banyumanik.
Hal yang sama juga terjadi pada arah sebaliknya.
Kemacetan lalu lintas di Semarang pagi ini mendapat banyak respons dari netizen.
“Pak Salantase lagi turu .. ditambah pengendarane podo gak sabaran, ono sing lawan arah juga..” ujar akun ando. “Mijen di monitor macet isuk mau min,” sahut akun wong.
“Ketinggian air dibajirkanal barat sudah sanggat tinggi, misal hujan deras pasti akan luber itu min,” ujar akun huan. “Untung tadi tetap pada jalurku, mau mlipir lewat majapahit tibakke podho ae,” kata akun jalan.(Redaksi)
