Semarang, Cakrawala – Kota Semarang menggelar Perayaan Paskah pada Jumat, 23 Mei 2025 dengan melibatkan ribuan warga lintas agama.
Perayaan yang mengangkat tema “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua” itu sekaligus menjadi cerminan toleransi antarumat beragama di Ibu Kota Jateng.
Acara peringatan hari besar keagamaan Nasrani ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Semarang dengan memanfaatkan area publik.
Rangkaian perayaan dimulai pukul 14.45 WIB dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus di depan Balaikota Semarang, Jl. Pemuda.
Pertunjukan sakral ini menjadi titik awal perenungan spiritual sebelum Karnaval Paskah dimulai.
Karnaval akan diberangkatkan pukul 15.30 WIB dari depan Gereja Blenduk di Kawasan Kota Lama.
Rute pawai akan melewati Jembatan Berok, Titik Nol Kilometer, hingga berakhir di Balaikota Semarang.
Barisan peserta akan diisi berbagai elemen masyarakat, antara lain pasukan berkuda Polrestabes Semarang, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih, komunitas disabilitas dan lintas agama, WKRI, jemaat gereja Katolik dan Kristen Protestan, serta pelajar dari berbagai sekolah negeri dan swasta.
Tak hanya pawai, panitia juga menyiapkan lima titik panggung hiburan dan pelayanan sosial di sekitar trotoar Balaikota, seperti potong rambut dan pijat gratis yang terbuka untuk umum.
Acara akan ditutup dengan pujian dan penyembahan Paskah bersama di halaman dalam Balaikota.
Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, berharap kegiatan ini dapat melibatkan 10 ribu peserta dari berbagai komunitas dan sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot dan seluruh masyarakat atas dukungannya,” ujarnya, 21 Mei 2025.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dijadwalkan hadir menyaksikan langsung drama jalan salib dan menyapa para pemimpin jemaat.
Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan dan kepolisian telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas serta titik kumpul peserta. Acara diperkirakan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.(Redaksi)