SEMARANG (Cakrawala) – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan menyampaikan pentingnya pengumpulan data yang akurat dan terstruktur untuk mendukung perencanaan reformasi birokrasi yang lebih efektif.
“Pengumpulan data dukung yang tepat sangat penting dalam rangka menyusun rencana kerja tahunan yang akan mendukung kelancaran reformasi birokrasi di seluruh unit kerja, termasuk Bapas Kelas I Semarang,” ujar Gun Gun Gunawan.
Demikian antara lain pengarahan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kepada Tim Zona Integritas (ZI) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang terkait pengumpulan data dukung untuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi Triwulan I Tahun 2025, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan pengarahan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh seluruh unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, termasuk Tim ZI Bapas Kelas I Semarang.
Dalam pengarahan tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga mengingatkan bahwa data dukung yang terkumpul harus mencakup capaian yang telah diperoleh, kendala yang dihadapi, serta upaya perbaikan yang telah dilakukan untuk mendukung reformasi birokrasi.
“Kami berharap agar seluruh unit kerja dapat memberikan laporan yang jelas, terukur, dan berbasis pada data yang valid. Dengan begitu, kita bisa menyusun langkah-langkah yang lebih tepat untuk perbaikan di triwulan berikutnya,” tambah Gun Gun Gunawan.
Tim ZI Bapas Kelas I Semarang yang turut serta dalam pengarahan ini mendapat pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme pengumpulan data dukung dan bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk menyusun program kerja yang lebih terarah.
Para anggota Tim ZI juga diberi arahan mengenai pentingnya kolaborasi antar unit kerja untuk memastikan bahwa pengumpulan data dilakukan secara menyeluruh dan tepat waktu. Ketua Tim Zona Integritas (ZI), Dini Eka Putri, turut menyambut baik pengarahan tersebut dan menginstruksikan agar seluruh Tim ZI Bapas Kelas I Semarang segera menindaklanjuti pengarahan tersebut. (Redaksi)
