JAKARTA (Cakrawala) – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke Canberra, Australia pada 3-4 Februari 2025 untuk memperkuat kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Australia.
Kunjungan ini menandai langkah strategis dalam mempercepat transformasi kesehatan Indonesia, khususnya dalam pengembangan tenaga medis, penelitian inovatif, serta standarisasi layanan kesehatan.
Menkes RI bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan utama, yakni Menteri Kesehatan dan Layanan Lanjut Usia – Mark Buttler dan Menteri Luar Negeri – Penny Wong.
Menteri Kesehatan berinteraksi dengan Dubes Global Health Australia – Lucas de Toca yang sama-sama menjadi anggota Dewan GAVI, dan juga berinteraksi dengan kalangan akademisi dari Flinders University dan Australian National University.
Menteri Kesehatan juga berdialog dengan diaspora kesehatan Indonesia di Canberra Bersama dengan Dubes Siswo Pramono, Duta Besar LBBP RI untuk Australia dan Vanuatu.
“Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyampaikan apresiasi langsung atas dukungan Australia terhadap transformasi Kesehatan di tanah air, dan menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan bilateral dan regional Australia untuk terus diberikan”, ujar Budi Gunadi Sadikin.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah penguatan pendidikan dan pelatihan tenaga medis Indonesia di Australia, termasuk peluang fellowship bagi dokter spesialis dan transfer pengetahuan bagi perawat. Selain itu, standarisasi keperawatan antara Indonesia dan Australia juga dibahas guna meningkatkan kualitas tenaga medis Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global.
Dalam hal ini Menkes RI menyampaikan model kerja sama Pendidikan Perawat Indonesia dan Jerman dapat di-explore oleh Australia terkait permintaan beberapa pihak di Australia untuk perawat Indonesia dapat bekerja di sana.
Pada kesempatan ini, Menkes RI juga meninjau inovasi teknologi kesehatan di Calvary Bruce Private Hospital, termasuk penggunaan bedah robotik dan layanan ortopedi canggih. Selain itu, kunjungan ke John Curtis School of Medical Research, Australian National University, membahas kerja sama dalam penelitian genomik, imunologi, dan pengembangan vaksin.
“Kita ingin membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh, berbasis riset, dan didukung teknologi mutakhir. Melalui kerja sama dengan Australia, kita memperkuat kapasitas tenaga medis dan membuka akses bagi inovasi kesehatan yang akan berdampak langsung bagi masyarakat Indonesia,” tambah Menkes sewaktu berkunjung ke John Curtis School of Medical Research, AustralianNational Universi.(Redaksi)