Regional Serba Serbi
Home » Hoax, Video Bencana Alam Besar Di Diemg

Hoax, Video Bencana Alam Besar Di Diemg

BANJARNEGARA (Cakrawala) – Beredar terjadi bencana gempa di Dataran Tinggi Dieng yang mengakibatkan puluhan rumah hancur dan menimbulkan korban jiwa .

Dalam vidio yang beredar dan berdurasi 11.48 detik tersebut terlihat rumah rumah yang hancur Akibat gempa.

Narasi dalam vidio tersebut juga menyebutkan jika diwilayah Banjarnegara juga terjadi Banjir dan bencana besar lainnya.

Namun setelah ditelusuri ternyata vidio yang beredar di media sosial tersebut adalah hoaxs atau tidak benar adanya.

Memang benar terjadi bencana tanah bergerak dan longsor namun vidio tersebut terjadi di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran yang saat ini memang menjadi fokus penanganan paaca bencana oleh pemerintah daerah Banjarnegara, karena memang dari sekian titik bencana, lokasi bencana tanah longsor di Banjarnegara memang yang paling parah.

Proyek Kejar Tayang Kopdes Merah Putih dan PP Era Jokowi Dibatalkan Mahkamah Agung

Plt Kepala Dinaa Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara Barijadi meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dan bijak dalam melihat tayangan bencana di media sosial.

“Kami selalu menyampaikan update beriita terkait dengan perkembangan bencana di Banjarnegara, dan kami siarkan melalui media sosial, televisi maipun koran, ” kata Barijadi, Kamis 30 Januari 2025.

Ia berharap kepada masyarakat bisa mengevaluasi atau mengkroscek terlebih dahulu jika menangkap informasi melalui media masa yang jelas nara sumbernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang dimungkinkan akan terjadi hingga bulan Februari.

Terkait berita yang beredar di Media Sosial tentang gempa dasyat, Pj Bupati Masrofi memastikan jika bencana tersebut adalah tidak benar.

Mengungkap Tabir Kecurangan Beras Premium: Ancaman Tersembunyi di Balik Piring Nasi Kita

“Kami berharap Masyarakat ridak mudah percaya apalagi teeprofokaai dwngan beeita yang tidak jelas nara sumbernya,” kata Masrofi.

Seperti diketahui sebelumnya sejak hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Banjarnegara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana alam banjir, longsor, dan tanah bergerak.

Data dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara ada 17 titik bencana alam terjadi di 7 wilayah kecamatan. Dan yang paling parah adalah tanah bergerak di Dukuh Kaliireng Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.
Akibat longsor dan tanah bergerak di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba, sebanyak 12 KK atau 35 jiwa mengungsi di rumah-rumah warga.

Sementara pengungsi tentative tercatat 9 KK atau 26 jiwa.
Akibat dari tanah bergerak dan longsor, sebanyak ruas jalan Pejawaran menuju Batur amblas sepanjang 100 meter, 13 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan, 1 Musholla rusak berat,1 Pondok pesantren juga mengalami rusak berat. Selain itu ada 8 rumah yang berada di luar patahan juga terancam. (Pemkab Banjarnegara/Redaksi)

K Fitness Perkuat Eksistensi di Semarang: Cabang Hasanudin Resmi Dibuka dengan Inovasi dan Layanan Kelas Dunia