humaniora Regional
Home » Ketinggian Air di Bendungan Juwero Mencapai 270 Sentimeter, Warga Dihimbau Waspada

Ketinggian Air di Bendungan Juwero Mencapai 270 Sentimeter, Warga Dihimbau Waspada

Kendal, Cakrawala – Ketinggian air di Bendungan Juwero, Sungai Bodri, Kabupaten Kendal, terus mengalami peningkatan hingga mencapai 270 sentimeter pada Minggu pukul 17.15 WIB (26/1). Hal ini menempatkan kondisi Bendungan Juwero pada status siaga bencana, seperti disampaikan oleh Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari.

Dalam unggahan status WhatsApp pribadinya, Agus mengimbau seluruh perangkat desa, camat, serta instansi terkait seperti BPBD, Satpol PP Damkar, DPU PR, Kodim, dan Polres, untuk siaga dalam menghadapi potensi bencana.

“Sore ini Bendung Juwero ketinggian air mencapai 250 sentimeter atau status siaga. Mohon kades, camat, BPBD, Satpol PP Damkar, DPU PR, Kodim, Polres, siaga bencana,” ujarnya pada pukul 17.40 WIB.

Agus juga meminta warga di sekitar Bendungan Juwero dan wilayah sekitarnya untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan situasi.

“Kita sama-sama memantau perkembangan, terus berkoordinasi dan terus waspada,” tandasnya.

Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Ha di Demak

Kenaikan Ketinggian Air Secara Bertahap

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Hudi Sambodo, merinci kenaikan ketinggian air di Bendungan Juwero yang terjadi secara bertahap sejak sore hari.

– Pukul 16.28 WIB: Ketinggian air 180 sentimeter

– Pukul 16.35 WIB: Ketinggian air 200 sentimeter

– Pukul 16.45 WIB: Ketinggian air 230 sentimeter

Pemprov Jateng Harap Internet Gratis Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Menurut Hudi, ketinggian air terus meningkat hingga pukul 17.15 WIB mencapai 270 sentimeter, yang mendekati status “awas” (300 sentimeter).

“Jika ketinggian 200 sentimeter status siap, 250 sentimeter status siaga, dan 300 sentimeter status awas,” jelas Agus Dwi Lestari.

Imbauan untuk Warga

Pj Sekda Kendal mengingatkan seluruh warga, terutama yang berada di sekitar wilayah Bendungan Juwero, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat limpasan air dari sungai Bodri.

Tim tanggap bencana dari berbagai instansi telah dikerahkan untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Warga dihimbau untuk segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bencana seperti kenaikan air secara signifikan atau dampak banjir ke posko tanggap darurat terdekat.

Kematian dr. Marwan al-Sultan: Tragedi di Tengah Deru Bom dan Derita Gaza