BANJARBARU, Cakrawala Media – Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Kalimantan Selatan. Juwita (nama almarhumah), seorang wartawan dari media online Newsway Banjarbaru, ditemukan meninggal dunia di tepi jalan menuju Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 14.57 WITA.
Penemuan jasad Juwita bermula dari laporan warga yang melintas. Di lokasi kejadian, ditemukan pula sepeda motor matic berwarna hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS yang diduga milik korban.
Awalnya, pihak kepolisian menduga Juwita menjadi korban kecelakaan tunggal.
Namun, kecurigaan muncul dari rekan-rekan sesama jurnalis dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin yang menemukan sejumlah kejanggalan. Di antaranya, luka parah di kepala korban meskipun mengenakan helm, kondisi pakaian yang tidak menunjukkan bekas kecelakaan, serta posisi korban yang terlentang di tepi jalan utama. Selain itu, dompet dan telepon seluler korban juga dilaporkan hilang.
Menindaklanjuti kejanggalan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasil penyelidikan sementara mengejutkan banyak pihak. Pada Rabu (26/3/2025), melalui keterangan resmi, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan menyatakan bahwa seorang anggotanya berinisial J, dengan pangkat Kelasi Satu, diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Juwita.
Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutupi kasus ini dan akan bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan. Saat ini, terduga pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Motif di balik dugaan pembunuhan ini masih belum diketahui dan menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang sedang berjalan. Pihak kepolisian dan Polisi Militer TNI AL berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum.
Kejadian tragis ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. AJI Persiapan Banjarmasin dan organisasi pers lainnya mengecam keras tindakan kekerasan ini dan mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap motif dan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Jenazah Juwita telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga dan rekan-rekan seprofesi berharap keadilan dapat segera ditegakkan atas kepergian wartawan muda yang dikenal gigih dalam mencari dan menyampaikan informasi ini.
Cakrawala Media akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.
