Krimimal Politik
Home » Wahyu Setiawan Kembali Diperiksa KPK, Akui Tak Ada Informasi Baru dalam Kasus Suap PAW DPR

Wahyu Setiawan Kembali Diperiksa KPK, Akui Tak Ada Informasi Baru dalam Kasus Suap PAW DPR

Jakarta, (Cakrawala)– Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (6 /1). Wahyu mengaku tidak memberikan informasi baru terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI yang juga melibatkan buronan Harun Masiku.

Dalam keterangannya usai pemeriksaan, Wahyu menyebut bahwa informasi yang ia berikan sama dengan yang pernah ia sampaikan sebelumnya saat dirinya diperiksa sebagai tersangka dan saksi.

“Tidak ada informasi baru. Saya sudah memberikan keterangan yang sama seperti sebelumnya,” ungkap Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Kasus ini bermula dari dugaan suap terkait pengisian posisi Anggota DPR RI melalui mekanisme PAW. Harun Masiku, yang hingga kini masih buron, diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan untuk meloloskan namanya sebagai pengganti antarwaktu.

Dalam pemeriksaan hari ini, Wahyu juga ditanya mengenai kaitan kasus tersebut dengan tersangka lain, yakni Hasto Kristiyanto, yang merupakan Sekretaris Jenderal PDIP. Namun, Wahyu menegaskan bahwa keterangannya tetap konsisten seperti sebelumnya.

Mengungkap Tabir Kecurangan Beras Premium: Ancaman Tersembunyi di Balik Piring Nasi Kita

Penyelidikan KPK Terus Berlanjut

Juru Bicara KPK menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Wahyu Setiawan dilakukan untuk memperdalam penyelidikan terkait keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

“Kami terus mengembangkan kasus ini. Keterangan dari Wahyu Setiawan diperlukan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Hasto Kristiyanto,” ujar Juru Bicara KPK.

Harun Masiku Masih Diburu

Sementara itu, Harun Masiku masih menjadi buronan hingga saat ini. KPK telah beberapa kali menyatakan komitmennya untuk menangkap Harun, namun keberadaannya masih belum diketahui.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan sejumlah tokoh penting dan dianggap mencoreng integritas lembaga penyelenggara pemilu serta partai politik. Penyelidikan KPK terus berjalan untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.

Kasus dugaan suap PAW ini terus menjadi perhatian masyarakat. Pemeriksaan terhadap Wahyu Setiawan diharapkan dapat memberikan titik terang untuk mengungkap alur kasus secara menyeluruh. Namun, tanpa kehadiran Harun Masiku, proses hukum dinilai masih jauh dari kata tuntas.

KPK Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Sumatera Utara, Termasuk Kadis PUPR