Semarang, Cakrawala –Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Kamis malam (8/5). Sebuah truk bermuatan kertas dengan nomor polisi K 8446 OD terguling setelah menghantam sejumlah kendaraan. Peristiwa tragis ini menewaskan satu pengendara sepeda motor di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tepat di persimpangan padat yang dikenal sebagai Pasar Kambing, tak jauh dari Jalan MT Haryono. Truk yang datang dari arah atas diduga mengalami rem blong saat melaju menuruni jalan curam, sehingga tidak mampu dikendalikan.
Menurut saksi mata di lokasi, truk melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak beberapa kendaraan yang sedang melintas maupun berhenti di persimpangan tersebut. Tak lama kemudian, truk terguling, menimpa salah satu sepeda motor yang dikendarai korban.
“Suara benturan keras terdengar dari kejauhan, lalu orang-orang langsung berteriak minta tolong. Setelah kami dekati, truk sudah terguling dan ada motor yang ringsek di bawahnya,” ujar Sutarno (45), pedagang di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian segera datang ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas yang sempat lumpuh selama lebih dari satu jam. Korban jiwa, yang belum diungkap identitasnya secara resmi, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertimpa badan truk.
“Dugaan awal memang rem blong. Kami masih menyelidiki lebih lanjut termasuk memeriksa kelayakan kendaraan dan meminta keterangan dari sopir,” jelas Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Budi Santoso, kepada wartawan.
Truk bermuatan kertas tersebut belum diketahui berasal dari perusahaan mana, dan identitas sopir belum diumumkan ke publik. Namun, ia dilaporkan selamat dan tengah dimintai keterangan lebih lanjut di kantor polisi.
Jalur Tanah Putih sendiri dikenal sebagai zona rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat. Kontur jalan yang curam dan panjang memicu risiko kecelakaan tinggi jika pengemudi tidak memeriksa kondisi rem secara berkala.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan kerugian materiil dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, terlebih pada malam hari atau saat kondisi jalan licin.
