Politik
Home » Tingkatkan Edukasi, DPRD Jateng Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Tingkatkan Edukasi, DPRD Jateng Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

SEMARANG (Cakrawala) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan perlunya peningkatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi calon ibu sebagai upaya menekan angka kematian ibu melahirkan serta kematian bayi di Jawa Tengah.

“Upaya pencegahan kematian ibu melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan calon ibu perlu menjadi prioritas,” ujar Sarif, Senin (17/2).

Menurutnya, diperlukan strategi sinergis dan terintegrasi yang berkesinambungan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa, swasta, serta masyarakat untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, pada tahun 2024 tercatat 428 kasus kematian ibu di 35 kabupaten/kota, dengan Banyumas, Banjarnegara, dan Wonosobo sebagai daerah dengan angka kematian tertinggi. Sementara itu, hingga triwulan kedua tahun 2024, angka kematian bayi mencapai 2.261 kasus. Meskipun terjadi penurunan angka kematian bayi, masih terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi.

Sarif menekankan bahwa upaya pencegahan harus difokuskan pada akar permasalahan, terutama ekonomi keluarga, pendidikan, dan budaya.

Proyek Kejar Tayang Kopdes Merah Putih dan PP Era Jokowi Dibatalkan Mahkamah Agung

“Penting adanya pemetaan rencana lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk merancang program yang efektif melalui intervensi berbasis data dari pemerintah daerah,” terangnya.

Selain itu, program skrining kesehatan untuk mencegah kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) perlu terus dikembangkan guna menekan angka BBLR yang masih meningkat.

“Evaluasi berkala dan desain ulang program juga harus dilakukan agar tetap sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan,” tandasnya. (adv)