PATI (Cakrawala) – Lomba perahu naga kembali digelar dalam rangkaian Sedekah Laut Desa Kedungpancing Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Semangat dayung dari 10 tim yang berasal dari desa-desa di bantaran Sungai Silugonggo turut memeriahkan perlombaan.
Menurut Kades Kedungpancing, Didik Warnadi, kegiatan ini diadakan secara sederhana. Sebab, kondisi sungai dan anggaran belum memungkinkan untuk melakukan acara besar.
“Meski hadiah tidak besar, partisipasi tetap tinggi karena ini bagian dari tradisi dan olahraga. Juara pertama lomba hanya memperoleh Rp 1.200.000, namun peserta tetap antusias demi menjunjung nilai-nilai budaya,” jelas Didik di sela kegiatan lomba dayung, Rabu (9/4/2025).
Perahu Naga Traditional Boat Race (TBR) ini, sudah dipertandingkan sampai tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Format perlombaan melibatkan satu perahu berisi enam pendayung, satu juru mudi, dan satu drummer pengatur irama.
Jarak lintasan lomba sekitar 200 meter. Peserta lomba menyusuri sungai yang arusnya cukup deras.
Olahraga dayung di Kedungpancing yang menjadi Markas Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Pati telah berkembang sejak tahun 70-an melalui event Festival Pengcun.
Dari lomba ini, Kabupaten Pati mengirimkan atlet-atletnya ke PON dan Sea Games, serta mengikuti POPDA dan Pra Porprov di Semarang pada Juni mendatang. (Redaksi)
