Semaranf, (Cakrawala) – Setelah satu dekade ditutup, ruang bawah tanah Lawang Sewu di Kota Semarang kembali dibuka untuk umum sejak 3 Desember 2024. Pembukaan ini bertujuan menjawab rasa penasaran masyarakat terhadap area bersejarah tersebut.
Pengunjung kini dapat menjelajahi koridor bawah tanah yang dipenuhi genangan air, menikmati arsitektur kolonial, dan mempelajari sejarah ruang tersebut.
Sebelum memasuki area ini, pengunjung diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu boot, helm, dan rompi. Selama 15 menit penjelajahan, pemandu akan mendampingi dan memberikan informasi sejarah.
Menurut Direktur Operasi PT KAI Wisata, Wawan Ariyanto, pembukaan kembali ruang bawah tanah ini untuk menjawab rasa penasaran masyarakat yang tertarik dengan aspek mistis dan sejarah Lawang Sewu.
Sejak dibuka, antusiasme pengunjung tinggi, dengan sekitar 300 hingga 400 orang mengunjungi setiap hari.
Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024, harga tiket masuk ke ruang bawah tanah Lawang Sewu adalah Rp25.000 per orang.
Sementara itu, tiket masuk ke kawasan Lawang Sewu adalah Rp20.000 untuk dewasa, Rp10.000 untuk anak-anak, dan Rp30.000 untuk turis asing.
Ruang bawah tanah ini dibuka selama libur Natal dan Tahun Baru, menarik banyak wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda di destinasi bersejarah ini.
PT KAI Wisata, sebagai pengelola destinasi wisata heritage, memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan menyediakan fasilitas yang memadai selama penjelajahan ruang bawah tanah.
Dengan dibukanya kembali ruang bawah tanah Lawang Sewu, wisatawan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam sejarah dan keunikan bangunan ikonik di Semarang ini.