Politik
Home » Pungli Hambat Investasi di Sleman, Pemerintah Janji Bertindak Tegas

Pungli Hambat Investasi di Sleman, Pemerintah Janji Bertindak Tegas

Sleman, 6 Januari 2025 (Cakrawala) – Kabupaten Sleman menghadapi tantangan besar dalam menarik investor, menyusul keluhan pengusaha tentang sulitnya proses perizinan yang kerap dibarengi dengan pungutan liar (pungli).

Hal ini disampaikan oleh Lestari, seorang konsultan perizinan yang mewakili banyak kliennya, saat ditemui oleh wartawan Cakrawala Media, Senin 30 Desember 2024 di rumahnya.

“Proses perizinan di Sleman sangat rumit. Banyak sekali tahapan yang harus dilalui, dan di setiap tahap itu sering kali ada oknum yang meminta uang tambahan. Ini membuat klien saya berpikir ulang untuk berinvestasi di sini,” ungkap Lestari.

Lestari menjelaskan, pungli dalam pengurusan izin usaha tidak hanya membebani pelaku usaha secara finansial tetapi juga menciptakan ketidakpastian hukum.

“Calon investor butuh kepastian dan efisiensi. Kalau terus begini, mereka akan memilih daerah lain yang lebih ramah investasi,” tambahnya.

Pererat Jalinan Serumpun: PM Anwar Ibrahim Kunjungi Presiden Prabowo di Istana Merdeka

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman, Mirza Anfansury, ST, MT, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik pungli di lingkup jajarannya. Ia juga berjanji akan melaporkan permasalahan ini kepada Bupati Sleman.

“Pungutan liar adalah tindakan yang mencoreng pelayanan publik. Jika ditemukan oknum ASN di jajaran kami yang terlibat, kami akan segera berkoordinasi dengan Bupati untuk memberikan sanksi tegas,” ujar Mirza saat ditemui di ruang kerjanya.

Mirza juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Sleman tengah berupaya memperbaiki sistem pelayanan perizinan, termasuk memanfaatkan teknologi untuk meminimalkan interaksi langsung antara pemohon izin dan petugas.

“Kami ingin menciptakan proses yang lebih transparan dan efisien agar investor merasa nyaman berinvestasi di Sleman,” tambahnya.

Pemerintah daerah menyadari bahwa investasi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi langkah mendesak untuk memastikan Sleman tetap kompetitif sebagai tujuan investasi.

Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi hingga Desa dan Pulau Terpencil

“Investasi penting, tetapi tidak boleh mengorbankan integritas. Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan para pelaku usaha,” tutup Mirza.