Gaya Hidup Kuliner
Home » Menyusuri Angin Pegunungan Menuju Hangatnya Nglimut: Cerita Liburan Keluarga yang Menghangatkan Hati

Menyusuri Angin Pegunungan Menuju Hangatnya Nglimut: Cerita Liburan Keluarga yang Menghangatkan Hati

Peresmian Borobudur International Bike. Doto: Humas Jateng

Kendal, Cakrawala — Udara pagi yang masih bersahabat menjadi teman perjalanan kami, Minggu (4/5/2025), saat keluarga kecil kami memulai petualangan singkat menuju Pemandian Air Panas Nglimut di Limbangan, Kendal. Pukul 09.00 WIB, mobil kami melaju dari rumah di Semarang bagian selatan, mengarah ke udara pegunungan yang sejuk dan menenangkan.

Rute Alternatif yang Menyenangkan

Alih-alih memilih jalur biasa lewat UNIKA dan Unnes, kami mengambil jalan Kali Pepe, yang menurut aplikasi navigasi menghemat sekitar tiga menit. Meski terdengar sepele, nyatanya jalur ini lebih lengang dan menawarkan pemandangan yang jauh lebih segar. Udara pegunungan yang menerpa kaca jendela terasa seperti salam pembuka dari alam—menyambut kami menuju hari yang menyenangkan.

Jalanan berkelok-kelok, rindang oleh pepohonan, dan beberapa titik memperlihatkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Perjalanan seperti ini membuat mood seluruh anggota keluarga meningkat, seolah setiap tikungan membawa suasana hati yang lebih ringan.

Singgah Sejenak, Persiapan Sederhana

Tak lama setelah menempuh perjalanan, kami singgah sebentar di sebuah minimarket untuk membeli air mineral. Ternyata kami lupa membawa bekal minum dari rumah. Dua botol air dan beberapa camilan ringan cukup untuk mengisi tenaga sambil menikmati momen kecil—sebuah rutinitas tak tertulis yang justru menambah keintiman perjalanan.

Sampai di Nglimut: Ramai, Tapi Menyenangkan

Pukul 10.10 WIB, kami tiba di Pemandian Air Panas Nglimut. Area parkir mobil yang kami pilih terletak tak jauh dari kolam utama. Biaya parkir mobil saat ini adalah Rp5.000, cukup terjangkau. Untuk tiket masuk, kami membayar total Rp70.000 untuk 3 dewasa dan 1 anak (Rp20.000/dewasa, Rp10.000/anak).

Mengungkap Tabir Kecurangan Beras Premium: Ancaman Tersembunyi di Balik Piring Nasi Kita

Suasana di lokasi cukup ramai. Diperkirakan lebih dari 200 pengunjung memadati area hari itu, sebagian besar datang berombongan bersama keluarga. Riuh suara anak-anak dan gemericik air menciptakan atmosfer yang hidup namun tetap terasa akrab.

Kolam Anak yang Aman dan Menghibur

Si kecil langsung menuju kolam renang anak-anak, yang memiliki kedalaman aman dan air hangat yang menyenangkan. Ia tampak sangat senang, bermain air tanpa henti selama lebih dari satu jam. Kolam khusus anak ini memang menjadi salah satu keunggulan Nglimut, karena memungkinkan orang tua melepas lelah sambil tetap mengawasi buah hati.

Hangatnya Perut Setelah Hangatnya Kolam

Setelah puas berendam, kami memutuskan mengisi perut. Di warung sekitar kolam, kami memesan:

  • 3 mie instan gelas seharga Rp10.000 per porsi
  • 10 gorengan seharga Rp3.000 per buah
  • Beberapa minuman hangat, termasuk kopi seharga Rp8.000

Total jajan kami sekitar Rp70.000, cukup hemat untuk dinikmati bersama seluruh keluarga. Menyeruput mie hangat di udara sejuk pegunungan adalah kombinasi sederhana yang terasa istimewa, apalagi dengan latar suara alam dan pemandangan hijau sekitar.

Penutup: Liburan Dekat, Rasa yang Dalam

Pemandian Air Panas Nglimut kembali membuktikan bahwa liburan tak harus jauh atau mahal. Kadang, kebahagiaan bisa datang dari perjalanan singkat, udara segar, kolam air hangat, dan mie instan yang disantap bersama.

K Fitness Perkuat Eksistensi di Semarang: Cabang Hasanudin Resmi Dibuka dengan Inovasi dan Layanan Kelas Dunia

Kepuasan datang bukan hanya dari tujuan, tetapi dari prosesnya—dari jalan berkelok hingga gorengan yang dibagi ramai-ramai. Dan hari itu, kami pulang bukan hanya dengan tubuh yang hangat, tetapi juga hati yang lebih tenang.


Tips Traveling ke Nglimut:

  • Datang pagi hari untuk suasana yang lebih nyaman dan tidak terlalu padat.
  • Bawa pakaian ganti, handuk, serta sandal khusus untuk mandi.
  • Jangan lupa membawa air minum dan camilan, meski banyak warung tersedia.
  • Tiket ramah di kantong, cocok untuk wisata keluarga.
  • Bisa juga membawa tikar atau alas duduk untuk piknik santai di sekitar area.