Bisnis Ekonomi Serba Serbi
Home » Menjelang Ramadan, Harga Beras Turun, Daging dan Cabai Naik

Menjelang Ramadan, Harga Beras Turun, Daging dan Cabai Naik

Jakarta, 2 Maret 2025 (Cakrawala) – Memasuki bulan suci Ramadan, harga beberapa bahan pokok mengalami perubahan yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat. Berdasarkan data terbaru per 2 Maret 2025, harga beras premium mengalami penurunan sebesar 0,37% menjadi Rp15.442 per kilogram. Namun, di sisi lain, harga daging sapi dan cabai rawit merah justru mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,57%.

Perubahan harga ini diprediksi akan memengaruhi pola konsumsi masyarakat, terutama menjelang Ramadan yang biasanya diiringi dengan peningkatan permintaan terhadap bahan pokok. Pedagang di pasar tradisional dan modern melaporkan adanya fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh pasokan serta distribusi barang.

Menurut Siti Rahmawati, seorang pedagang daging di Pasar Induk Kramat Jati, kenaikan harga daging dan cabai mulai terasa dalam beberapa hari terakhir. “Harga daging sapi naik sedikit karena permintaan meningkat, sementara pasokan belum optimal. Untuk cabai rawit merah, cuaca yang tidak menentu juga berdampak pada hasil panen,” ujarnya.

Sementara itu, penurunan harga beras premium disambut baik oleh konsumen. Seorang warga Jakarta Timur, Yuni (34), mengatakan bahwa penurunan harga beras sedikit meringankan pengeluaran rumah tangganya. “Walaupun turun tidak banyak, tetap membantu apalagi menjelang Ramadan,” kata Yuni.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus memantau perkembangan harga bahan pokok guna memastikan stabilitas pasokan dan harga di pasaran. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan program subsidi serta operasi pasar yang diselenggarakan di beberapa daerah.

Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi hingga Desa dan Pulau Terpencil

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan merupakan fenomena yang kerap terjadi setiap tahun. Namun, dengan pengawasan ketat dari pemerintah serta kerja sama antara petani, distributor, dan pedagang, diharapkan harga-harga tetap terkendali sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang.