Jakarta, (Cakrawala) – Dalam pidato peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan pada Jumat, 10 Januari 2025, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto berjalan baik. Ia menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas dukungannya terhadap PDIP.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa komunikasi antara Megawati dan Prabowo tetap harmonis, meskipun dilakukan melalui perantara.
Dasco menyatakan, “Hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega dari dulu baik-baik saja.” Meskipun hubungan keduanya diklaim baik, pertemuan langsung antara Megawati dan Prabowo belum terlaksana sejak Pilpres 2024 hingga setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Rencana pertemuan sempat dibahas, namun belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaannya. Dasco menambahkan bahwa pertemuan tersebut akan dilakukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilu.
Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung pentingnya persatuan dan kerja sama antara partai politik untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ia berharap hubungan baik antara PDIP dan Partai Gerindra dapat terus terjalin demi kepentingan bangsa.
Sementara itu, pengamat politik menilai bahwa hubungan baik antara Megawati dan Prabowo dapat memberikan stabilitas politik yang positif bagi pemerintahan saat ini.
Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia. Adi kerap memberikan analisis terkait stabilitas politik di Indonesia, termasuk dampak hubungan antara kedua tokoh tersebut terhadap dinamika pemerintahan.
Menurut Adi, hubungan baik antara Megawati dan Prabowo berpotensi memperkuat stabilitas politik di Indonesia.
Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya adanya oposisi yang kuat untuk menjaga keseimbangan demokrasi di Indonesia.