humaniora Pilihan redaksi
Home » Longsor di Mojokerto, 1 Tewas, Jalur ke Batu Ditutup Sementara

Longsor di Mojokerto, 1 Tewas, Jalur ke Batu Ditutup Sementara

Tim Gabungan mengevakuasi longsor di Mojokerto. (Foto:Ist)

MOJOKERTO (Cakrawala) – Longsor terjadi di wilayah kawasan hutan Raden Soerjo, blok Watulumpang, Pacet, Mojokerto, Kamis, 3 April 2025.

Akibatnya, jalur penghubung Mojokerto-Batu ditutup sementara.

Informasi yang dihimpun, material longsor berupa tanah dan pohon menutup seluruh jalan. Akibatnya kendaraan tidak bisa melintas. Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dikawasan blok Watulumpang.

“Penyebab longsor karena sebelumnya kawasan tersebut dilanda hujan. Saat ini jalan penghubung Mojokerto – Batu ditutup sementara,” ucapnya. 

Proses evakuasi material longsoran dilakukan oleh petugas Tahura dibantu oleh BPBD Mojokerto, Batu, relawan, Polsek, Koramil. 

Proyek Kejar Tayang Kopdes Merah Putih dan PP Era Jokowi Dibatalkan Mahkamah Agung

Longsor terjadi di wilayah kawasan hutan Raden Soerjo, Blok Watulumpang, Pacet, Mojokerto, Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB. Dua kendaraan mobil tertimbun longsoran, satu korban ditemukan. 

Dari informasi dihimpun mobil tersebut dari arah Mojokerto. Kedua mobil yakni pikap warna putih bernopol S 9137 NI dan mobil pribadi. 

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto, dan Batu, Tahura, relawan, polisi, TNI, dan instansi terkait melakukan evakuasi material. 

Proses evakuasi berjalan selama dua jam lebih, sekitar pukul 15.00 WIB petugas gabungan berhasil menemukan satu korban laki laki yang  menggunakan mobil pribadi. 

Jasad korban kemudian dibawa ambulance relawan ke RSUD Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. 

Mengungkap Tabir Kecurangan Beras Premium: Ancaman Tersembunyi di Balik Piring Nasi Kita

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, kawasan blok Watulumpang tersebut sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 10.00 WIB. 

“Kondisi di atas ada saluran kecil tersumbat ranting – ranting sehingga menyebabkan tanah tergerus dan terjadi longsor,” bebernya. 

Yo’ie menambahkan, jalan tertimbun longsor sekian 50 meter, ketinggian tebing longsor sekitar 50 meter, dan longsor di bawah sekitar 30 meter. Meskipun kondisi cuaca hujan, saat ini petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi. (Redaksi)