KUDUS (Cakrawala) – Intensitas hujan tinggi berakibat banjir melanda beberapa lokasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Akibatnya, delapan sekolah diliburkan karena terendam air.
Empat sekolah yang meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di antaranya di Kecamatan Mejobo yaitu SD 4 Kesambi, SD 2 Mejobo, SD 4 Golantepus, dan SMP 2 Mejobo.
Kemudian di Kecamatan Jati ada SD 3 Pasuruhan Lor. Selanjutnya di Kecamatan Kaliwungu ada SD 1 Setrokalangan, SD 2 Setrokalangan, dan SD 1 Banget.
“Sekolah tetap kita minta untuk memberikan hak belajar siswa. Makanya ada pembelajaran walaupun melalui media online,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, Jumat (31/1/2025).
Pihaknya menghimbau kepada sekolah untuk memberikan penugasan seperti membaca materi pembelajaran atau soal-soal latihan. Minimal mereka mendapatkan pembelajaran walaupun tidak lancar.
Sekolah untuk tetap mempertimbangkan target pembelajaran siswa.
Anggun mengatakan, pembelajaran di rumah dilakukan hingga keadaan memungkinkan dan tidak terendam banjir. Setiap sekolah yang terendam juga dihimbau untuk mengamankan arsip dan barang berharga.
“Teman teman sekolah sudah dihimbau Pak kepala dinas untuk mengamankan barang-barang di sekolah. Seperti arsip dan barang barang berharga ditaruh di tempat lebih tinggi,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada sekolah untuk segera membersihkan gedung setelah banjir surut.
Misalkan banjir sudah selesai kan harus ada pembersihan-pembersihan dan sebagainya tolong bisa dilaksanakan segera sehingga pembelajaran bisa dilakukan.
“Informasi dari SMP 2 Mejobo, besok (1 Februari 2025) sekolah itu sudah masuk kembali. Karena air sudah surut,” tandas Anggun.(Redaksi)