Magelang, (Cakrawala) 11 Februari 2025 – Puncak acara Haflah ke-82 Pondok Pesantren API Tegalrejo diisi dengan ceramah oleh Dr. (H.C.) KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dalam ceramahnya, beliau menyatakan bahwa PBNU merasa tenang selama Ponpes API Tegalrejo tetap berdiri kokoh, karena pesantren ini telah melahirkan banyak ulama yang “siap pakai”.
Istilah “siap pakai” ini sebelumnya disampaikan oleh KH. Yusuf Chudlori dalam sambutannya, yang mengartikan bahwa santri siap menghadapi tantangan hidup dan mampu berperan dalam berbagai profesi, seperti pedagang, Aparatur Sipil Negara (ASN), atau anggota TNI/Polri, dengan tetap memegang teguh akhlak santri.
KH. Zulfa Mustofa menambahkan, mengutip gurunya, KH. Sahal Mahfudh, bahwa “santri siap pakai” adalah santri yang saleh. Beliau mengutip ayat Al-Qur’an:
“Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.” (QS. Al-Anbiya: 105)
Beliau menegaskan bahwa santri yang saleh adalah mereka yang siap mewarisi bumi dan menghadapi berbagai tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman.
Acara ini dihadiri oleh ribuan santri, alumni, dan masyarakat umum yang antusias mendengarkan ceramah dari para ulama terkemuka.