JAKARTA (Cakrawala) – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, menyampaikan komitmen negaranya untuk mendukung program makanan sekolah di Indonesia. Yakni, dengan berbagi pengalaman dari lebih dari 100 tahun keberhasilan Jepang dalam program serupa.
“Jepang ingin berkontribusi pada makanan sekolah di Indonesia, khususnya di Papua. Kami berangkat dari pengalaman 100 tahun program makanan sekolah di Jepang,” kata Dubes Yasushi, di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Salah satu bentuk nyata dari dukungan tersebut adalah kolaborasi dengan UNICEF. Badan Pangan Dunia ini akan menerima dana sebesar USD3,4 juta atau sekitar Rp55,437 miliar selama dua tahun dari Pemerintah Jepang.
Dana ini akan digunakan untuk membantu otoritas provinsi dan kabupaten di Papua dalam menyediakan makanan sekolah bergizi bagi siswa PAUD dan SD. Program ini menitikberatkan pada penggunaan bahan makanan lokal serta layanan gizi dasar yang terintegrasi, agar lebih hemat biaya dan berkelanjutan.
Selain itu, Jepang juga telah berkontribusi dalam proyek pengembangan sektor perikanan di enam pulau terpencil melalui bantuan hibah dari JICA. Diluncurkan pada 2021, proyek ini telah membantu meningkatkan hasil tangkap di Pelabuhan Perikanan Biak dengan pembangunan fasilitas pembekuan, serta pengembangan pemasaran.
Ke depan, Jepang ingin menghubungkan program makanan sekolah dengan sektor perikanan tersebut.
“Makanan sekolah di Jepang secara aktif mempromosikan produk lokal untuk konsumsi lokal. Kami ingin mempromosikan kolaborasi kedua program tersebut agar pusat dapur makanan sekolah dapat memanfaatkan ikan dari Pelabuhan Perikanan Biak, yang kaya akan nutrisi, termasuk protein,” ujar Dubes Yasushi.
Selain aspek gizi, kemitraan ini juga mencakup pelatihan bagi guru guna meningkatkan kualitas dan inklusivitas pengajaran, terutama dalam literasi, numerasi, dan kesadaran gizi. Program ini juga akan melibatkan orang tua dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka melalui berbagai kegiatan penyuluhan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Papua serta memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Redaksi)
