SEMARANG (Cakrawala) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta segera mengambil langkah konkret dalam memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan sebagai langkah mendesak menjelang puncak arus mudik.
Menurutnya, Jawa Tengah menjadi titik sentral pergerakan pemudik setiap tahun, baik sebagai tujuan akhir maupun jalur perlintasan. Oleh karena itu, perbaikan jalan nasional, provinsi, hingga daerah harus segera dilakukan dengan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Perbaikan infrastruktur jalan menjadi hal yang cukup mendesak menjelang momen Lebaran. Pemerintah harus segera menangani ruas jalan yang mengalami kerusakan agar arus mudik berjalan lancar,” ujarnya, Jumat (28/2).
Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi jumlah pemudik pada Lebaran 2025 meningkat sebesar 4,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 16,86 juta orang pada 2024, jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah diperkirakan mencapai 17,9 juta orang tahun ini.
Selain kesiapan infrastruktur jalan, Sarif Abdillah juga menyoroti pentingnya skenario pengamanan arus mudik, termasuk pengelolaan keluar-masuk jalan tol, kapasitas rest area, hingga keberadaan posko kesehatan dan tanggap bencana.
“Keinginan masyarakat untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya harus didukung oleh kebijakan yang tepat. Pemerintah dan instansi terkait harus menyiapkan langkah antisipatif berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya,” tandasnya.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih baik, minim kendala, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik.(Adv)