Bisnis Gaya Hidup Investments Startups Stock Market
Home » Hari Energi Bersih Internasional: Momentum Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Hari Energi Bersih Internasional: Momentum Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Jakarta, Cakrawala – Setiap tanggal 26 Januari, dunia memperingati Hari Energi Bersih Internasional, sebuah momentum untuk menggarisbawahi pentingnya transisi global menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tahun ini, peringatan mengusung tema “Aksi Nyata untuk Energi Bersih”, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.

Pentingnya Transisi Energi Bersih

Hari Energi Bersih Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang dampak negatif ketergantungan pada bahan bakar fosil terhadap perubahan iklim. Menurut laporan International Renewable Energy Agency (IRENA), sektor energi menyumbang lebih dari 70% emisi gas rumah kaca global. Oleh karena itu, transisi ke energi terbarukan seperti matahari, angin, dan biomassa menjadi langkah mendesak untuk mengurangi dampak lingkungan.

“Transisi energi bersih bukan hanya pilihan, tetapi keharusan untuk menjaga bumi bagi generasi mendatang. Perubahan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ujar Francesco La Camera, Direktur Jenderal IRENA. (sumber: irena.org)

Komitmen Indonesia Menuju Energi Terbarukan

K Fitness Perkuat Eksistensi di Semarang: Cabang Hasanudin Resmi Dibuka dengan Inovasi dan Layanan Kelas Dunia

Indonesia turut ambil bagian dalam kampanye global energi bersih ini. Pemerintah telah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Hingga saat ini, penggunaan energi terbarukan di Indonesia meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

“Kami terus mendorong percepatan investasi di sektor energi terbarukan, termasuk melalui regulasi yang lebih ramah investasi dan insentif untuk proyek energi bersih,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers terkait Hari Energi Bersih. (sumber: esdm.go.id)

Selain itu, berbagai komunitas lokal juga mulai menerapkan inisiatif energi bersih. Salah satu contohnya adalah Desa Kamanggih di Sumba Timur yang sukses menggunakan PLTS untuk kebutuhan listrik harian warganya. Desa ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bersih dapat dimulai dari level komunitas.

Peran Individu dalam Energi Bersih

Tidak hanya pemerintah dan industri, individu juga memiliki peran penting dalam mendorong transisi energi bersih. Langkah-langkah sederhana seperti mengurangi konsumsi listrik, beralih ke perangkat hemat energi, dan mendukung produk ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif.

Anna Wintour: Pergeseran Kekuatan di Takhta Vogue, Dari Editor Ikonik Menuju Arsitek Global

“Setiap tindakan kecil seperti mematikan lampu saat tidak diperlukan atau menggunakan transportasi umum adalah bagian dari kontribusi besar dalam mengurangi jejak karbon kita,” ujar Dr. Diah Kusuma, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia. (sumber: ui.ac.id)

Tantangan Menuju Energi Bersih

Meski banyak kemajuan, transisi energi bersih masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait pendanaan, teknologi, dan komitmen politik. Menurut Bank Dunia, pembiayaan untuk proyek energi terbarukan di negara berkembang perlu ditingkatkan untuk mencapai target iklim global.

Namun, semangat global untuk menciptakan dunia yang lebih bersih terus berkembang. Hari Energi Bersih Internasional menjadi pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan.

Kendal: Kisah Tanah yang Berbisik Emas di Pesisir Utara Jawa