MEDAN (Cakrawala) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengakselerasi pengembangan pariwisata Danau Toba.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal sangat penting agar potensi besar Danau Toba bisa dioptimalkan.
“Pengembangan kawasan Danau Toba tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga membuka lapangan kerja, memberdayakan UMKM lokal. Serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya Batak,” ujar Lamhot dalam acara Bimbingan Teknis yang digelar bersama Kementerian Pariwisata dan Komisi VII DPR RI di Sumatera Utara, Rabu (9/4/2025).
Bimtek yang mengusung tema “Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara” ini diharapkan menjadi batu loncatan awal untuk memperkuat sinergi berbagai pihak. Lamhot menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan kapasitas pelaku pariwisata di kawasan Danau Toba.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, menyoroti pentingnya pemasaran. Yakni strategi digital dan pendekatan storytelling dalam mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas dunia.
“Keunikan alam dan budaya Danau Toba adalah kekuatan besar. Tapi semua itu harus dikemas dengan cara yang menarik dan kekinian, agar sesuai dengan tren wisata global,” ujar Jimmy.
Ia juga memperkenalkan konsep wisata baru bertajuk “Trail of The King”. Yaitu konsep mengintegrasikan beragam atraksi di sekitar Danau Toba untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan.
“Kami ingin menciptakan pengalaman wisata yang menyeluruh. Dari satu titik ke titik lainnya saling terhubung, sehingga wisatawan bisa menikmati Danau Toba secara utuh,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Muchamad Iqbal Arief. Serta para pelaku UMKM, generasi muda, dan pelaku industri pariwisata lokal.
Dengan pendekatan kolaboratif dan inovatif, Danau Toba diyakini siap menatap masa depan sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Sumatera Utara. (Redaksi)
