Politik
Home » Dorong Pengelolaan Sampah, DPRD Jateng Ajak Desa Jadi Bagian Solusi

Dorong Pengelolaan Sampah, DPRD Jateng Ajak Desa Jadi Bagian Solusi

SEMARANG (Cakrawala) – Pengelolaan sampah di tingkat desa perlu diperkuat dengan melibatkan masyarakat secara masif. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menegaskan bahwa desa-desa di seluruh Jawa Tengah harus berperan aktif dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Bagaimana kemudian masyarakat ini mampu menjadikan sampah sebagai berkah,” ujarnya, Jumat (21/2). Dalam kegiatan resesnya, Sarif mengunjungi Desa Ciporos, Karangpucung, Kabupaten Cilacap, serta Desa Ledug, Kembaran, Banyumas.

Kedua desa tersebut telah menjalankan program Lingkungan Bersih, Hijau, dan Produktif (LBHP), yang mengolah sampah organik menjadi pupuk, pakan ikan, dan pakan ternak.

“Dengan cara ini, masyarakat bisa menghemat biaya hingga 70% untuk kebutuhan pupuk, pakan ternak, maupun pakan ikan,” jelasnya.

Meski demikian, Sarif mengakui bahwa membangun kesadaran masyarakat desa tidak mudah. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah hingga tingkat provinsi untuk memberikan dukungan dalam hal peningkatan sumber daya manusia, teknologi, serta regulasi atau manajemen pengelolaan sampah.

Proyek Kejar Tayang Kopdes Merah Putih dan PP Era Jokowi Dibatalkan Mahkamah Agung

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbulan sampah di Jawa Tengah pada 2024 mencapai 2.567.753,64 ton, dengan rata-rata harian sebanyak 7.034,94 ton.

Sarif optimistis bahwa dengan keterlibatan aktif masyarakat desa, volume sampah dapat ditekan sehingga mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain itu, lingkungan yang bersih juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Jika desanya bersih, pasti rumah-rumahnya juga bersih. Sehingga bisa mewujudkan daerah yang bebas sampah dan lebih sehat,” pungkasnya. (adv)