JAKARTA, Cakrawala – Pekan terakhir Mei 2025 menjadi periode yang dinamis bagi kota-kota besar di Indonesia dan Ibu Kota Nusantara (IKN), ditandai dengan berbagai peristiwa penting di sektor ekonomi, sosial, infrastruktur, dan lingkungan. Dari pertumbuhan ekonomi yang solid hingga tantangan bencana alam dan kemajuan pembangunan ibu kota baru, setiap wilayah menunjukkan karakteristik dan prioritasnya masing-masing.
IKN: Investasi Mengalir, Pembangunan Hunian Hampir Rampung
Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres signifikan dengan total investasi dari 42 perusahaan mencapai Rp 62,08 triliun hingga 22 Mei 2025.
Komitmen investasi baru senilai Rp 3,6 triliun dari enam investor untuk pembangunan pusat komersial dan sekolah juga tercatat pada 21 Mei 2025. Pembangunan menara hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan hampir rampung 100%, dengan progres PTPP mencapai 98,14% per 20 Mei 2025.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk menyediakan hunian bagi masyarakat umum di IKN. Sementara itu, pada 17 Mei 2025, Real Estat Indonesia (REI) merayakan HUT ke-53 di IKN dengan menanam 800 bibit pohon.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, pada 22 Mei 2025, mendesak percepatan pembangunan infrastruktur pendukung untuk mengoptimalkan peran Kalteng sebagai mitra vital IKN.
Jakarta: Ekonomi Tumbuh, Isu Sosial Mencuat
Sebagai pusat ekonomi, Jakarta mencatat pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2025 sebesar 4,95% (yoy) dengan aliran masuk investasi portofolio yang kembali meningkat pada Mei 2025, terutama ke dalam Surat Berharga Negara (SBN) dan saham. Namun, dinamika sosial juga menjadi sorotan.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin ditiadakan pada Minggu, 25 Mei 2025, menyusul kunjungan kenegaraan Perdana Menteri China Li Qiang ke Jakarta pada 24-26 Mei 2025.
Sebelumnya, pada 1 Mei 2025, ribuan pekerja dari berbagai serikat buruh berkumpul di sekitar Monumen Nasional (Monas) untuk memperingati Hari Buruh Internasional, menyoroti klaim peningkatan kehilangan pekerjaan yang mencapai 24.036 pekerja hingga April 2025.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJMD Jakarta 2025-2029, yang bertujuan mempersiapkan Jakarta menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia pada tahun 2045.
Surabaya: Perayaan Hari Jadi dan Inovasi Data
Kota Surabaya merayakan Hari Jadinya yang ke-732 sepanjang Mei 2025 dengan serangkaian acara meriah yang dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Puncak perayaan akan mencakup Parade Surabaya Vaganza 2025 pada 25 Mei 2025, dengan tema “The Magical of Folktales”, serta Festival Rujak Uleg 2025 yang telah digelar pada 17 Mei 2025 di Surabaya Expo Center.
Di sisi pembangunan sosial, Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan Kick Off Program Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2025 pada 22 Mei 2025, berfokus pada penguatan literasi statistik untuk perencanaan pembangunan berbasis data yang lebih akurat. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyelesaikan tahap kedua penertiban bangunan liar di sepanjang Sungai Lamong pada 22 Mei 2025.
Medan: Budaya dan Infrastruktur Prioritas
Medan menunjukkan komitmen pada pengembangan budaya dan perbaikan infrastruktur. Acara Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-8 secara resmi dibuka pada 21 Mei 2025 di halaman Istana Maimun, berlangsung hingga 24 Mei 2025, sebagai bagian dari agenda Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Indonesia.
Dalam bidang infrastruktur, akses jalan menuju Pasar Induk Lau Cih di Medan Tuntungan telah selesai diaspal pada 21 Mei 2025, sebuah perbaikan yang diapresiasi warga. Stadion Kebun Bunga juga telah direvitalisasi oleh Pemko Medan, menampilkan penampilan baru per 20 Mei 2025.
Wali Kota Medan juga meminta Camat, Lurah, dan Kepling untuk mendata warga yang pernikahannya belum tercatat, guna mempermudah pengurusan administrasi kependudukan.
Makassar: Kriminalitas dan Banjir, Namun Infrastruktur Perumahan Maju
Makassar menghadapi tantangan serius dari insiden kriminalitas dan bencana alam. Berbagai insiden kriminalitas dilaporkan sekitar 20 Mei 2025, termasuk penipuan guru besar, perjokian UTBK, penembakan polisi, kasus uang palsu, dan kekerasan anak.
Kota ini juga dilanda banjir pada 20 Mei 2025, merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan menyebabkan 2.164 jiwa mengungsi. Di tengah tantangan tersebut, terdapat kemajuan dalam pengelolaan infrastruktur perumahan.
Pada 19 Mei 2025, Wali Kota Makassar menandatangani berita acara serah terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) senilai Rp 168,7 miliar dari tujuh pengembang perumahan kepada Pemerintah Kota Makassar.
Yogyakarta: Bencana Alam dan Pembangunan Strategis
Yogyakarta mengalami peristiwa alam yang signifikan. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2.8 mengguncang Yogyakarta pada Kamis, 22 Mei 2025, dengan pusat gempa di laut barat daya Bantul.
Sebelumnya, pada 16 Mei 2025, hujan deras menyebabkan luapan air di Kali Tajem, Sleman, membanjiri kompleks pemancingan dan merendam Jalan Stadion hingga lumpuh. Dalam upaya pembangunan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 22 Mei 2025 untuk membahas dukungan infrastruktur strategis, termasuk sumber daya air dan konektivitas.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga meluncurkan program padat karya di Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, pada 19 Mei 2025, melibatkan 50 warga lokal untuk pembangunan talud sungai.
Semarang: Banjir Berulang dan Prioritas Pembangunan
Kota Semarang kembali dilanda banjir pada Rabu malam, 21 Mei 2025, setelah hujan deras, meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 20-22 Mei 2025.
Pemerintah Kota Semarang merespons dengan mengerahkan pompa portable di area terdampak. Kejadian ini memperkuat prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semarang 2025-2030, di mana Wali Kota Agustina Wilujeng menegaskan fokus pada infrastruktur, lingkungan, dan perekonomian daerah.
Pemkot juga telah membuka pendaftaran online untuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dari tingkat TK hingga SMP Negeri 28 dan program Bus Rapid Transit (BRT) gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki Kartu Identitas Semarang (KIS) telah disambut antusias, dengan 4.382 pendaftar hingga 15 Mei 2025.
Secara keseluruhan, pekan ini menunjukkan ketahanan kota-kota Indonesia dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial, sambil terus berupaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan yang berkelanjutan melalui berbagai inisiatif strategis.
Untuk menemani waktu santai anda, simak podcast kejadian minggu ini pada media dibawah ini:
