Bisnis Ekonomi
Home » Cadangan Devisa Indonesia Cetak Rekor Tertinggi di Akhir 2024

Cadangan Devisa Indonesia Cetak Rekor Tertinggi di Akhir 2024

Cakrawala – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 mencapai US$155,7 miliar, meningkat signifikan dari US$150,2 miliar pada November 2024.

Pencapaian ini menandai rekor tertinggi sepanjang sejarah, melampaui rekor sebelumnya pada Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar.

Faktor Pendorong Peningkatan Cadangan Devisa

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan cadangan devisa ini didorong oleh beberapa faktor utama:

Penerimaan Pajak dan Jasa: Peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak dan jasa berkontribusi signifikan terhadap kenaikan cadangan devisa.

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi untuk Percepat Program Pembangunan

Penarikan Pinjaman Luar Negeri Pemerintah: Pemerintah melakukan penarikan pinjaman luar negeri yang turut menambah jumlah cadangan devisa.

Penerimaan Devisa dari Sektor Migas: Penerimaan devisa dari ekspor minyak dan gas juga menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan cadangan devisa.

Kapasitas Pembiayaan dan Standar Internasional

Dengan posisi cadangan devisa sebesar US$155,7 miliar, Indonesia memiliki kemampuan untuk membiayai:

6,7 bulan impor

Dosen STIE Semarang, Pipit Sundari Raih Gelar Doktor

6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah

Angka ini jauh di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor, menunjukkan ketahanan sektor eksternal Indonesia yang kuat.

Dampak terhadap Stabilitas Ekonomi

BI menilai bahwa peningkatan cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.

Hal ini penting di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah yang sejalan dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Ekonomi Syariah Indonesia Berpotensi Jadi Role Model Negara Muslim Dunia

Ke depan, BI bersama pemerintah akan terus memperkuat sinergi dalam menjaga dan meningkatkan cadangan devisa, guna memastikan stabilitas perekonomian nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.