BANGKA BELITUNG (Cakrawala) – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom berharap dapat memperkuat koordinasi dan implementasi program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika P4GN secara lebih efektif demi mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan P4GN, di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama jajaran Forkopimda Bangka Belitung. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi narkoba.
“Ini semua adalah stakeholder yang harus bisa kita kolaborasikan. Dinas Pendidikan berhubungan dengan pendidikan moral di lingkungan pendidikan. Jadi Kita tidak hanya mendidik anak-anak Kita supaya cerdas dan pintar, tapi jika moral tidak baik, teknologi bisa jadi kejahatan dari tangannya,” ujar Kepala BNN RI.
Pj. Gubernur Bangka Belitung mengapresiasi komitmen BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Terlebih program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba atau IKAN, menjadi yang pertama kali diaplikasikan di Bumi Serumpun Sebalai.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat dan aparat pemerintahan untuk mendukung P4GN, agar terhindar dari narkoba dan bebas narkoba agar dapat berprestasi tanpa narkoba,” tegas Pj. Gubernur.
Harapannya IKAN berhasil dilaksanakana, jadi aturan terkait dimasukkan di kurikum pendidikan, yaitu dengan mulai penyebaran informasi deteksi dini serta pengembangan kurikulum pendidikan anti narkoba.
Di sela-sela forum ini, BNN dihibahkan tanah seluas 3.525 meter persegi oleh Kepala Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, untuk pembangunan kantor BNN Kabupaten Bangka Selatan. Melalui kegiatan ini, BNN berharap dapat terus memperkuat koordinasi dan implementasi program P4GN secara lebih efektif demi mewujudkan Indonesia Bersinar. (Redaksi)
