Banjarnegara, (Cakrawala) – Kabupaten Banjarnegara menerima penghargaan sebagai Kabupaten Menuju Informatif dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik (KPI) Award 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan pada Malam Penganugerahan KPI 2024 yang berlangsung di Patra Hotel Semarang, Senin malam (9/12/2024).
Plakat penghargaan diterima oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Banjarnegara, Barijadi Djumpaedo, S.Sos., yang mewakili Penjabat Bupati Banjarnegara, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Eryantho Arif, S.S., MM.
Dalam sambutannya, Barijadi Djumpaedo menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian ini. “Ini merupakan pencapaian yang sangat berarti. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras teman-teman di Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di seluruh OPD. Mereka telah berjuang keras sehingga Banjarnegara bisa meraih predikat Kabupaten Menuju Informatif,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinkominfo Banjarnegara, Eryantho Arif, menambahkan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari upaya konsisten Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. Progres ini terlihat dari peningkatan skor penilaian dalam tiga tahun terakhir.
“Pada 2022, Banjarnegara memperoleh nilai 56,05 dengan kategori kurang informatif. Tahun berikutnya meningkat menjadi 76,82 dengan kategori cukup informatif. Di tahun 2024, skor kami melonjak signifikan hingga 89,56, sehingga mendapatkan predikat menuju kabupaten informatif,” jelas Eryantho.
Ia optimistis bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang solid, Banjarnegara akan mampu mencapai status kabupaten informatif yang sepenuhnya transparan dan inklusif di masa mendatang.
Sekda Pemprov Jawa Tengah, Sumarno, turut mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa aparatur sipil negara harus siap menerima masukan dan kritik dari masyarakat. “Kita tidak boleh antikritik dan antimasukan. Kritik dan masukan adalah elemen penting untuk perbaikan di masa depan,” tegasnya.
KPI Award sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Publik untuk menilai keterbukaan informasi di kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator seperti pengelolaan layanan informasi publik dan keaktifan PPID, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi Banjarnegara untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik dan menjadi contoh bagi kabupaten lain di Jawa Tengah. (Purwanto)
