Jakarta, Cakrawala – Hari ini, Jumat (27/6/2025), Jakarta menjadi saksi bisu penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia melalui kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka ini menegaskan kembali komitmen kedua pemimpin untuk mempererat tali persahabatan dan kerja sama strategis antara dua negara serumpun.
Kedatangan PM Anwar Ibrahim di Indonesia disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Momen kehangatan sudah terlihat sejak awal, di mana kedua pemimpin menaiki satu mobil limosin Mercedes-Benz yang sama dari Bandara Halim menuju Istana Merdeka.
Setibanya di Istana Merdeka, PM Anwar disambut dengan upacara kenegaraan penuh keagungan. Iringan pasukan berkuda dan 19 dentuman meriam salvo mengiringi kedatangan beliau, sementara anak-anak sekolah dasar terlihat menyambut antusias dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Malaysia, menambah semarak suasana.
Diskusi Mendalam di Ruang Kerja Presiden
Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim melanjutkan pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Ruang Kerja Presiden, Istana Merdeka. Pembahasan kemudian diperluas dalam pertemuan bilateral tertutup yang turut dihadiri oleh delegasi penting dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, hadir antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, agenda utama pembahasan dalam pertemuan ini mencakup berbagai isu kunci dalam hubungan bilateral, sebagai tindak lanjut dari hasil-hasil KTT ASEAN dan pertemuan terkait lainnya. Beberapa topik krusial yang secara spesifik menjadi fokus diskusi adalah:
- Ekonomi dan Perdagangan: Upaya peningkatan investasi dan volume perdagangan untuk menguatkan kemitraan ekonomi.
- Perbatasan: Pembahasan mendalam mengenai isu-isu perbatasan yang telah lama menjadi perhatian bersama.
- Pendidikan dan Kebudayaan: Dorongan untuk memperluas kerja sama di sektor pendidikan dan pelestarian warisan budaya.
- Isu Regional dan Global: Pertukaran pandangan mengenai dinamika perkembangan kawasan serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.
- Ambalat: Isu wilayah Ambalat juga menjadi salah satu topik diskusi yang dibahas secara intensif.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam kepada PM Anwar Ibrahim. Beliau juga menegaskan bahwa diskusi berjalan intensif dan produktif. “Kami membahas secara intens masalah perbatasan, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, serta kerja sama ekonomi. Termasuk persoalan-persoalan yang sudah lama dihadapi kedua negara seperti perbatasan dan Ambalat,” jelas Presiden Prabowo. Prabowo juga menambahkan bahwa Anwar Ibrahim bukan hanya sahabat pribadinya, melainkan juga sahabat bagi rakyat Indonesia.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim kali ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo melakukan lawatan ke Kuala Lumpur pada 26–27 Mei 2025 lalu. Pertemuan hari ini kembali menegaskan komitmen kuat kedua pemimpin untuk terus mempererat hubungan strategis dan mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang ada, demi terciptanya kemakmuran dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan.