Kendal, Cakrawala – PT Early Light International Indonesia, anak perusahaan dari raksasa manufaktur mainan global Early Light International (Holdings) Ltd. yang berbasis di Hong Kong, secara resmi memulai pembangunan fasilitas manufaktur mainan berorientasi ekspor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Investasi strategis senilai Rp 540 miliar (sekitar USD 34 juta) ini menandai babak baru bagi industri mainan di Indonesia dan diharapkan akan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian regional.
Peletakan batu pertama fasilitas ini dilakukan pada Jumat, 30 Mei 2025. Presiden Direktur Early Light, Siu Chee Ng, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan di Indonesia, menggarisbawahi potensi pertumbuhan dan keberlanjutan operasi di masa depan.
Profil Raksasa Mainan Global dan Ekspansi Strategis
Didirikan pada tahun 1972 oleh Dr. Francis Choi, Early Light International (Holdings) Ltd. telah tumbuh menjadi salah satu produsen mainan terbesar di dunia. Beroperasi sebagai Produsen Peralatan Asli (OEM) dan Produsen Desain Asli (ODM) untuk mainan dan produk konsumen, perusahaan ini melayani klien global terkemuka seperti Mattel, Lionel, dan Hasbro.
Fasilitas manufaktur utamanya di Shenzhen dan Shaoguan, Tiongkok, memiliki kapasitas gabungan sekitar 25 juta kaki persegi dan dapat menampung lebih dari 450 jalur perakitan serta 70.000 pekerja terampil pada puncaknya.
Keputusan Early Light untuk berinvestasi di Indonesia merupakan langkah strategis untuk mendiversifikasi rantai pasok globalnya. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu basis manufaktur, seperti ketegangan geopolitik atau kenaikan biaya tenaga kerja.
Selain itu, investasi ini menempatkan Early Light secara strategis di pasar konsumen Indonesia yang berkembang pesat, memanfaatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan, dan urbanisasi yang terus meningkat.
Produk dan Dampak Ketenagakerjaan
Pabrik baru di KEK Kendal akan fokus memproduksi berbagai jenis mainan, termasuk figurin plastik, boneka mewah (plush toys), dan boneka fashion. Seluruh produk yang dihasilkan dari fasilitas ini ditujukan untuk pasar ekspor utama, meliputi Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Uni Eropa, dan wilayah Asia.
Investasi sebesar Rp 540 miliar ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 4.400 lapangan kerja lokal. Angka ini merupakan peluang kerja langsung yang signifikan bagi penduduk di Kendal dan Jawa Tengah, yang akan menghasilkan efek pengganda substansial pada ekonomi lokal.
Peningkatan lapangan kerja ini akan mendorong permintaan akan perumahan, ritel, layanan makanan, dan bisnis lokal lainnya, sehingga merangsang aktivitas ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keunggulan KEK Kendal dan Dukungan Pemerintah
KEK Kendal telah memantapkan reputasinya sebagai tujuan investasi terkemuka di Indonesia, berkat kemitraan antara Jababeka Group dari Indonesia dan Sembcorp Development dari Singapura, serta dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. KEK ini menawarkan insentif yang menarik bagi investor, termasuk libur pajak hingga 100% selama 10 hingga 20 tahun, tergantung pada nilai investasi. Dengan investasi USD 34 juta, Early Light akan memenuhi syarat untuk libur pajak 100% selama 10 tahun.
Lokasi KEK Kendal yang strategis, dekat dengan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas (sekitar 26 km), Jalan Tol TransJawa, dan Jalur Pantura, memberikan dukungan logistik yang kuat untuk industri berorientasi ekspor. KEK ini secara khusus menargetkan industri berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi, dan industri yang mendukung Industri 4.0.
Juliani Kusumaningrum, Direktur Eksekutif Kawasan Industri Kendal, menyambut baik investasi Early Light, menyatakan bahwa hal ini akan memperkuat basis industri dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, dan penambahan nilai melalui manufaktur domestik. KEK Kendal sendiri telah menarik investasi spektakuler senilai Rp 141 triliun antara tahun 2016 dan 2024.
Lanskap Industri Mainan Indonesia dan Prospek Masa Depan
Indonesia memegang posisi penting dalam rantai pasok mainan global, memproduksi sekitar setengah dari boneka mainan dunia dan menjadi tuan rumah salah satu pabrik mainan terbesar secara global. Sektor mainan secara konsisten telah berkontribusi pada surplus perdagangan Indonesia sejak 2015. Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan investasi asing di sektor ini, mengakui potensinya untuk mendorong ekonomi nasional dan memanfaatkan pergeseran rantai pasok global.
Investasi Early Light di Kendal tidak hanya membawa modal dan pekerjaan, tetapi juga mengintegrasikan Indonesia lebih dalam ke jaringan manufaktur global. Untuk memastikan manfaat jangka panjang, pengembangan tenaga kerja lokal melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan akan sangat penting, mengingat tantangan “kurangnya kapasitas” dan “keterampilan yang buruk” dari sekolah kejuruan yang ada. KEK Kendal telah berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil.
Early Light International (Holdings) Ltd. memiliki kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang kuat, menekankan penghormatan terhadap tenaga kerja, standar etika tinggi, perlindungan lingkungan, dan tempat kerja yang aman. Komitmen ini, ditambah dengan fokus pada keberlanjutan yang disebutkan dalam investasi di KEK Kendal, diharapkan akan membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan dukungan infrastruktur yang kuat, insentif pemerintah, dan komitmen terhadap pengembangan lokal, investasi PT Early Light International Indonesia di KEK Kendal berpotensi menjadi katalisator bagi pembangunan ekonomi yang transformatif dan inklusif di Indonesia.