Asia Summit on Global Health (ASGH) 2025 Soroti AI dan Strategi Kesehatan Jangka Panjang
Hong Kong, Cakrawala – Pada 16–17 April 2025, lebih dari 2.800 delegasi dari 40 negara dan wilayah berkumpul dalam Asia Summit on Global Health (ASGH) 2025, yang diselenggarakan di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC). Forum internasional ini menegaskan posisi Hong Kong sebagai pusat inovasi kesehatan terdepan di Asia.
Acara yang diinisiasi oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) bersama Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong ini memfokuskan diskusi pada peran teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), dalam memperkuat sistem kesehatan global yang tangguh dan berkelanjutan.
“Teknologi, khususnya AI, menjadi kunci menjawab ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan layanan kesehatan,” ujar Dr. Gerald L. Chan, pendiri Morningside Group, dalam sesi utama bertema The Future of Healthcare as Enabled by Technology and AI (Business News Asia, 2025).
Lebih dari 150 perusahaan rintisan (startup) bidang kesehatan menampilkan inovasi seperti robotika bedah, diagnostik berbasis AI, dan terapi berbasis data. Universitas ternama seperti HKU dan CityUHK turut memamerkan proyek unggulan dalam pameran teknologi yang menjadi bagian dari forum ini.
Forum ini juga memfasilitasi 650 pertemuan bisnis dan 360 sesi perjodohan investasi, menghasilkan berbagai nota kesepahaman lintas sektor, termasuk dalam bidang oftalmologi, gastroenterologi, pengembangan obat baru, serta digitalisasi layanan kesehatan.
Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah program “LiverCare – Hong Kong 10 Million Liver Scans”, yakni kampanye skrining penyakit hati terhadap 10 juta orang secara gratis guna mendorong kesadaran deteksi dini penyakit hati di masyarakat (Antara News, 2025).
Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyatakan bahwa ASGH 2025 menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjadikan Hong Kong sebagai pusat riset dan inovasi kesehatan berskala global.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat Tiongkok dan kolaborasi lintas sektor, Hong Kong akan memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi kehidupan,” kata John Lee dalam pidato pembukaan (Info.gov.hk, 2025).
Hong Kong juga memperkenalkan inisiatif pendanaan riset melalui program RAISe+ senilai US$1,3 miliar, serta mengembangkan Hong Kong-Shenzhen Innovation and Technology Park sebagai pusat inkubasi bioteknologi dan solusi medis canggih.
ASGH merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pelaku industri, peneliti, dan pemangku kebijakan dalam merumuskan kolaborasi strategis guna menjawab tantangan kesehatan global. Edisi 2025 ini memprioritaskan pendekatan jangka panjang melalui kecerdasan buatan dan integrasi lintas sektor.