SUMEDANG (Cakrawala) – BPBD Sumedang, Jawa Barat mencatat sebanyak 12 rumah warga, rusak akibat angin puting beliung.
Sementara itu, sebanyak 22 keluarga korban sudah dalam pendampingan tim petugas gabungan.
Plt Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, puting beliung menyasar Minggu (6/4/2025),di Dusun Malaka, Cibiuk, dan Cikekes. Ketiga dusun itu berada di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
“Angin puting beliung menyebabkan 12 rumah rusak cukup parah. Akibat tertimpa pohon tubang dan sebagian atap dan sisi rumah beterbangan,” katanya, Selasa (8/4/2025) malam.
Atang mengatakan, BPBD bersama Aparta Pemerintah Desa, TNI, Polri, Dinsos dan relawan bahu membahu membantu masyarakat. Terutama yang rumahnya terdampak angin puting beliung.
“Untuk yang rumahnya rusak berat kami evakuasi dulu ke sanak saudaranya. Selebihnya ke tempat yang dianggap aman,” ujarnya.
Atang menambahkan, rata-rata rumah warga di Dusun Malaka mengalami kerusakan bervariasi dari ringan, sedang hingga berat. Meski demikian, dari hasil pendataan tidak ditemukan warga luka-luka baik sedang, maupun parah.
“Kami bekerja sama dengan tim medis Kabupaten Sumedang dan Puskesmas setempat telah membantu warga yang luka ringan. Selain itu, memberikan trauma healing,” jelasnya.
Dikatakan, wilayah Sumedang memiliki potensi cuaca ektrem. “Beberapa hari sebelumnya BMKG telah memperingatkan akan terjadi hujan yang cukup lebat disertai angin kencang dan petir,” ujarnya. (Redaksi)
