SEMARANG (Cakrawala)– Gelombang arus balik Lebaran dari Jateng diperkirakan akan mencapai puncak pada Sabtu-Minggu, pekan ini.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengemukakan, mengantisipasi hal itu 9 terus memantau tiga parameter utama untuk penerapan rekayasa lalu lintas, yakni Pintu Tol Solo – Yogyakarta, Pintu Tol Banyumanik dan Pintu Tol Kalikangkung.
“Beberapa indikator menunjukkan arus masih lancar, meskipun ada lonjakan di beberapa titik,” kata Irjen Ribut, Kamis (3/4/2025) malam.
Sementara itu, hingga Jumat 4 April siang, di Pintu Tol Banyumanik antrean kendaraan tampak mulai padat.
Antrean panjang terjadi di jalur dari selatan, atau kendaraan dari arah Ungaran/Bawen – Solo. Sementara dari arah sebaliknya nampak lebih lengang.
Kendaraan yang melintas tol, didominasi mobil-mobil kecil. Nampak juga bus-bus penumpang. Meskipun terlihat padat, namun arus masih berjalan. Ramai lancar.
“Kami siap mengambil opsi contra flow atau one way situasional, tergantung dari jumlah kendaraan dan kepadatan arus,” lanjut Irjen Ribut.
Ia menambahkan pihaknya pada Operasi Ketupat Candi 2025 ini fokus pengamanan lalu lintas serta peningkatan kenyamanan pemudik dan wisatawan.
Irjen Ribut pada Kamis ini juga mengunjungi sejumlah titik strategis, termasuk Gerbang Tol (GT) Polanharjo, Klaten, Prambanan, dan Tamanmartani. Salah satu fokus utama adalah pemantauan arus kendaraan di Exit Tol Prambanan yang masuk dalam wilayah Polres Klaten.
“Kami memantau secara langsung arus keluar-masuk di Exit Tol Prambanan, yang menjadi salah satu titik krusial dalam kelancaran lalu lintas Lebaran tahun ini,” ujar Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo.
Dia menyebut puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu atau Minggu. Untuk itu, seluruh personel telah disiagakan dan bekerja sama dengan berbagai stakeholder guna memastikan arus lalu lintas tetap aman dan lancar.
“Sesuai perintah Kapolri, kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo.
Kapolda juga mengimbau kepada pemudik agar tidak memaksakan diri dalam perjalanan dan memanfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan. “Keselamatan adalah prioritas utama. Jika merasa lelah, segera istirahat di rest area atau pos pelayanan yang telah disiapkan,” katanya. (Redaksi)