Ekonomi Pilihan redaksi
Home » Bapanas: Harga Pangan Relatif Baik dan Stok Cukup

Bapanas: Harga Pangan Relatif Baik dan Stok Cukup

Foto: Ist

JAKARTA (Cakrawala) – Badan Pangan Nasional  (Bapanas)  memonitor ketersediaan pangan setelah hari raya Lebaran. Sedangkan di masa bulan Ramadan dan Lebaran harga pangan dalam kondisi relatif baik dengan stok yang cukup. 

“Ini kita patut bersyukur bisa melewati dalam bulan Ramadan dan Lebaran dengan kondisi ini. Sampai saat ini kita menyiapkan itu semua,” kata Kepala Badan Pangan Nasional  Arief Prasetyo Adi dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Kamis (3/4/2025). 

Arief menyampaikan koordinasi untuk ketersediaan pangan terus dilakukan Bapanas dan Pemerintah dengan pihak swasta. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi pada siang nanti.

“Kita memonitor setelah ini seperti apa,” ucapnya. Selain itu, ia mengapresiasi ketersediaan beras di Pasar Induk Cipinang, dengan stoknya lebih dari 40 ribu ton

“Biasanya kalau Lebaran stoknya di bawah 40 ribu ton. Hari ini stoknya 48 ribu ton,” katanya.

Kematian dr. Marwan al-Sultan: Tragedi di Tengah Deru Bom dan Derita Gaza

Kondisi serupa juga terjadi di Bulog. Menurutnya, stok beras di Bulog di atas 2,1 juta ton.
“Ini stok tertinggi selama ini,” ujar Arief.

Selain itu, Arief menyampaikan jaringan Bulog se-Indonesia sudah menyerap 711 ribu ton. 
Hal ini kerja keras luar biasa untuk kecukupan pangan di dalam negeri. “Biasanya Bulog tidak seperti hari ini menyerap gabah petani, dan mempersiapkan cadangan pangan Pemerintah,” ucapnya.

Menurutnya, angka 711 ribu ton itu sekitar 23 persen dari target dan sangat membantu kalangan petani. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto meminta Bapanas menjaga harga beras di tingkat petani.

“Jangan sampai petani panen, kemudian harganya jatuh. Dan tidak terserap,” kata Arief.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan Pemerintah telah meminta Bulog bisa menyerap beras di atas 2 juta ton dalam dua bulan ke depan. “Satu hingga dua bulan ini di bulan April, Bulog bisa menyerap di atas dua juta ton,” ujarnya.

Fadil Imran di Pusaran Kritik: Jabatan Ganda dan Tata Kelola

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan harga komoditas pangan di tanah air akan kembali normal. Satu minggu setelah Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

Zulhas menyatakan kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini merupakan hal yang wajar pada periode Lebaran. Mengingat banyak distributor dan penjual yang libur atau pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.
“Seminggu setelah Lebaran normal. Jangan kaget, hari ini bisa mahal barang,” ujarnya. (Redaksi)