Ekonomi Pilihan redaksi Politik
Home » Sragen Butuh 100.000 Pekerja Baru Pada 2026

Sragen Butuh 100.000 Pekerja Baru Pada 2026

Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Hargiyanto. (Foto: Ist)

SRAGEN (Cakrawala) – Bagi pencari kerja di Kabupaten Sragen ada kabar baik.

Dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (KP Ranwal RPJMD) Tahun 2025-2029, Sekretaris Daerah Hargiyanto, mengungkapkan, saat ini terdapat kebutuhan tenaga kerja yang besar dari berbagai perusahaan di Kabupaten Sragen.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), lebih dari 9.000 lowongan pekerjaan (Loker) tersedia, dengan berbagai posisi di berbagai perusahaan yang berada di Sragen.

“Di tahun 2026, diperkirakan ada lonjakan lowongan pekerjaan di Kabupaten Sragen sebanyak 100.000 loker,” tutur Hargiyanto, di Aula Kantor Terpadu Pemda Sragen, Selasa (18/3/2025).

Hargiyanto memaparkan, loker tersebut berasal dari beberapa perusahaan yang saat ini dalam proses pembangunan, dan diperkirakan akan mulai beroperasi tahun depan, dengan menyerap tenaga kerja 30.000–40.000 orang.

7 Tersangka Pembubaran Retret Pelajar Kristen, Polisi Akan Dirikan 200 Dapur MBG, dan Harga BBM Naik

Selain itu terdapat empat perusahaan baru yang akan menyerap 30.000–50.000 tenaga kerja. Jika proses perizinan lancar, keempat perusahaan tersebut juga akan beroperasi di tahun 2026.

“Mudah-mudahan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sragen yang saat ini berada di angka 3,53% bisa terserap sepenuhnya, bahkan menciptakan surplus lowongan pekerjaan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyusunan Program, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (P2MP Bappeda) Provinsi Jateng, Yusmanto berharap, berkembangnya Kawasan Industri di Kabupaten Sragen, bisa meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Sragen.

“Semoga tantangan kemiskinan di Kabupaten Sragen, bisa segera teratasi dari sektor industri,” ucapnya. (Redaksi)

Dua Abad Wonosobo: Gelar Java Balloon Attraction 2025