SEMARANG (Cakrawala) – Pemerintah Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti dan Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin memaparkan arah kebijakan pembangunan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan 2026 di Kecamatan Semarang Timur dan Semarang Tengah, Jumat (14/3).
Dalam acara ini, Iswar Aminuddin mewakili Walikota Semarang Agustina menyampaikan bahwa RKPD 2026 menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi “Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif” untuk periode 2025-2029.
Berikut lima kebijakan utama pembangunan Kota Semarang di bawah kepemimpinan Agustina-Iswar:
1. Semarang Bersih
Pemkot menargetkan pengelolaan sampah lebih baik dengan konsep pilah sampah dari rumah tangga. Saat ini, TPA Jatibarang seluas 20 hektar telah penuh, sementara setiap hari 1.000 ton sampah dihasilkan Kota Semarang. Oleh karena itu, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir menjadi prioritas.
2. Pendidikan Berkeadilan
Semua anak harus mendapat akses pendidikan. Jika tidak diterima di sekolah negeri, mereka akan mendapat beasiswa, terutama bagi keluarga kurang mampu agar tetap bisa sekolah di swasta.
3. Infrastruktur Terawat dan Fungsional
Pemkot akan memperbaiki jalan rusak, drainase, talud, saluran, dan jembatan agar fungsional. Jelang Lebaran 2026, jalan berlubang ditargetkan tertutup untuk kelancaran transportasi masyarakat.
4. Semarang Sehat
Pelayanan kesehatan akan ditingkatkan dengan penambahan kuota Universal Health Coverage (UHC) dan BPJS Ketenagakerjaan, memastikan layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh warga.
5. Semarang Inklusif
Pemkot akan membangun zona aktivitas gratis bagi masyarakat serta mendirikan Rumah Inspirasi sebagai pusat layanan konseling kesehatan mental dan anak berkebutuhan khusus.
Iswar menegaskan kebijakan ini dijalankan efektif dan efisien, dengan memastikan program berdampak luas.
“Kami berkomitmen mengoptimalkan APBD untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk program operasional RT dan RW yang segera direalisasikan sesuai janji kampanye,” tegasnya.
Dengan sinergi Pemkot, masyarakat, dan stakeholder, Semarang diharapkan semakin maju dan berdaya saing.(Redaksi)