Jakarta, 2 Maret 2025 (Cakrawala) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada hari ini, 2 Maret 2025. Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan akan mengguyur tujuh provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin terjadi, seperti banjir dan tanah longsor.
Menurut laporan resmi BMKG, kondisi atmosfer saat ini menunjukkan adanya aktivitas monsun Asia yang masih kuat, ditambah dengan fenomena gelombang atmosfer yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan potensi curah hujan tinggi di beberapa daerah.
Daerah yang Berpotensi Terkena Dampak Berdasarkan pemantauan BMKG, tujuh provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat antara lain:
- Jawa Tengah
- Jawa Barat
- Sumatra Barat
- Sumatra Selatan
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Papua Barat
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana diminta untuk terus memantau perkembangan informasi dari BMKG dan pemerintah daerah setempat. Risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang dapat meningkat akibat curah hujan tinggi.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat BMKG memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem:
- Waspada terhadap banjir dan tanah longsor, terutama bagi yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat aliran sungai.
- Menghindari perjalanan ke daerah rawan bencana selama kondisi cuaca buruk.
- Memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG seperti situs web, media sosial, dan aplikasi mobile.
- Menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan cuaca di Indonesia. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” ujarnya.
Pemerintah daerah di wilayah terdampak juga telah diminta untuk bersiap siaga dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah dikerahkan untuk siaga penuh.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau mengikuti akun media sosial BMKG untuk pembaruan terkini.
Sumber: BMKG (www.bmkg.go.id)
Cakrawala Media