KLATEN (Cakrawala) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah melakukan survei kesiapan jalur Tol Jogja-Solo (JMJ) untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Survei ini dilaksanakan pada Selasa (18/2) dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Candi 2025, dengan titik pemeriksaan di sepanjang wilayah Klaten hingga Yogyakarta.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, memimpin kegiatan ini bersama sejumlah pejabat lalu lintas dari Polda Jateng, Polda DIY, serta perwakilan pengelola jalan tol.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) guna memastikan kesiapan jalur serta merumuskan langkah-langkah antisipasi kepadatan.
“Hal ini untuk memastikan kesiapan jalur tol JMJ dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani,” ujarnya.
Tol JMJ memiliki panjang operasional 30,8 km dengan beberapa gerbang tol utama, sementara tol fungsional yang akan diberlakukan memiliki panjang 7 km dari Prambanan KM 30 hingga Purwomartani KM 37.
Dalam survei ini, tim mengevaluasi berbagai aspek kesiapan infrastruktur, termasuk penyediaan gardu tol, rest area fungsional di KM 19A, serta layanan pendukung seperti mobil urinoir, dispenser Pertamina, bengkel mobile, mobil derek, dan tim quick response.
Selain itu, kepolisian telah menyiapkan skema pengalihan arus untuk mengantisipasi kepadatan, terutama di wilayah Klaten.
“Jika terjadi kepadatan di dalam kota, arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur lingkar selatan dan utara. Tiga indikator tingkat antrean di gerbang tol ditetapkan: hijau (1 km), kuning (2 km), dan merah (3 km). Jika mencapai indikator merah, kendaraan akan dialihkan melalui GT Polanharjo-Ceper menuju jalan raya Solo-Jogja,” terangnya.
Hasil survei menunjukkan kesiapan jalur tol JMJ telah mencapai 80%. Tol fungsional Prambanan-Purwomartani akan beroperasi di jalur B dengan jam operasional 06.00-17.00 WIB selama masa mudik.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa upaya ini bertujuan memastikan arus mudik dan balik berjalan aman serta lancar.
“Kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima demi keselamatan bersama,” tandas Kombes Pol Artanto.(Redaksi)
