Politik
Home » 481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor Jelang Dilantik

481 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Gladi Kotor Jelang Dilantik

Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng Pramestuti, bersama Wakil Wali Kota terpilih, Iswar Aminuddin. (Foto: Ist)

JAKARTA (Cakrawala) – Sebanyak 481 kepala daerah terpilih mengikuti gladi kotor jelang pelantikan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Para kepala daerah ini duduk dalam 30 pleton di bawah tenda putih untuk mempersiapkan prosesi pelantikan yang akan berlangsung di Istana Negara.

Di antara kepala daerah yang hadir, tampak Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng Pramestuti, bersama Wakil Wali Kota terpilih, Iswar Aminuddin.

Agustina yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyatakan kesiapannya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari gladi kotor, pelantikan, hingga retret di Magelang.

“Hari ini saya bersama Pak Iswar mengikuti gladi kotor sebelum Kamis, 20 Februari, menjalani prosesi pelantikan oleh Bapak Presiden di Istana Negara,” ujar Agustina.

Kematian dr. Marwan al-Sultan: Tragedi di Tengah Deru Bom dan Derita Gaza

Ia juga menjelaskan bahwa retret pascapelantikan menjadi momen penting untuk menyelaraskan program pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Retret ini kesempatan bagi kepala daerah untuk memahami dan mengimplementasikan program-program pemerintah pusat agar selaras dengan visi pembangunan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menuturkan bahwa agenda hari ini merupakan pengarahan bagi kepala daerah terpilih. Besok, mereka akan mengikuti gladi bersih di Istana Negara.

“Hari Rabu akan ada gladi yang lebih detail, termasuk prosesi pergeseran menuju Istana dan tata cara seremoni di sana,” kata Bima.

Pelantikan kepala daerah terpilih akan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Fadil Imran di Pusaran Kritik: Jabatan Ganda dan Tata Kelola

Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan baru bagi 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Diharapkan, mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah masing-masing.

Dengan adanya retret pascapelantikan, para kepala daerah diharapkan lebih memahami kebijakan nasional dan mampu menyesuaikan program kerja daerah dengan rencana pembangunan jangka panjang pemerintah pusat.(Redaksi)