SEMARANG (Cakrawala) – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Tanggal ini bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946.
Penetapan Hari Pers Nasional didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.
Sejarah Singkat
Sejarah Hari Pers Nasional tidak terlepas dari sejarah PWI. Pada 9 Februari 1946, para wartawan muda yang berjuang dalam kemerdekaan Indonesia berkumpul di Solo, Jawa Tengah, untuk mendirikan PWI.
Organisasi ini menjadi wadah bagi para wartawan untuk bersatu dan memperjuangkan kemerdekaan melalui karya jurnalistik mereka.
Tujuan Peringatan
Peringatan Hari Pers Nasional bertujuan untuk:
* Menghormati peran pers: Pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, serta menjadi kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah.
* Meningkatkan kualitas pers: Peringatan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja pers dan mendorong peningkatan kualitas jurnalistik di Indonesia.
* Mempererat solidaritas antar jurnalis: Hari Pers Nasional menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar jurnalis di seluruh Indonesia.
Tema Hari Pers Nasional
Setiap tahun, Hari Pers Nasional memiliki tema yang berbeda-beda. Tema ini biasanya berkaitan dengan isu-isu yang dihadapi oleh pers dan masyarakat Indonesia. Namun kali ini dihimpun dari laman resmi PMI memgangkat tema Hari Pers Nasional 2025 “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”.
Kegiatan Hari Pers Nasional
Berbagai kegiatan diadakan untuk memperingati Hari Pers Nasional, seperti:
* Seminar dan diskusi: membahas isu-isu terkait pers dan jurnalistik.
* Pameran pers: menampilkan karya-karya jurnalistik terbaik dari seluruh Indonesia.
* Penghargaan jurnalistik: memberikan apresiasi kepada jurnalis yang berprestasi.
Hari Pers Nasional adalah momentum penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menyadari peran penting pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pers yang kuat dan independen adalah pilar penting dalam menjaga demokrasi dan kebebasan informasi.(Redaksi)