Ekonomi Politik
Home » Ekonom Menilai Belum Telat Kaji Ulang Proyek IKN

Ekonom Menilai Belum Telat Kaji Ulang Proyek IKN

JAKARTA (Cakrawala) – Kalangan ekonom menilai pemerintahan Prabowo belum terlambat jika hendak mengkaji ulang proyek Ibu Kota Nusantara, mengingat keraguan investor swasta untuk meneruskan berinvestasi di kawasan baru tersebut.

Seperti ditulis Benediktus Danang Setianto dalam BDS Alliance Indonesia Update, 23 Januari 2025, kalangan ekonom mengemukakan hal itu menangapi pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang menyebut banyak investor yang sudah melakukan groundbreaking di IKN, namun hanya sedikit yang melanjutkan proyeknya.

Analis senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny Sasmita mengemukakan, melihat aksi para investor menunda pembangunan di IKN sebagai bentuk keraguan soal keberlanjutan IKN.

Pemerintah harus meyakinkan para investor dengan memastikan megaproyek itu akan tetap dilanjutkan, dengan menambah anggaran dari APBN.

“Ini saat tepat untuk berpikir ulang apakah IKN perlu dilanjutkan atau tidak, mengingat kebutuhan anggaran yang besar selama belasan tahun,” kata Ronny.

Kematian dr. Marwan al-Sultan: Tragedi di Tengah Deru Bom dan Derita Gaza

Hal senada diungkapkan Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda yang berpendapat, aksi para investor disebabkan banyak target pembangunan IKN yang tak sesuai rencana awal.

Pada saat yang sama, mereka menghadapi risiko dan biaya tinggi karena sudah memulai proyek di IKN. Ia menilai, kondisi bisa memburuk jika tak ada intervensi serius dari pemerintah.

“Sudah terlalu banyak uang negara yang dikeluarkan untuk IKN, namun belum terlambat untuk mengkaji ulang proyek IKN. Evaluasi menyeluruh penting dilakukan karena kebutuhan anggaran besar untuk proyek-proyek prioritas pemerintah lainnya,” papar Nailul. (Redaksi)

Fadil Imran di Pusaran Kritik: Jabatan Ganda dan Tata Kelola