UNGARAN, Cakrawala – Setelah sempat melarikan diri, pengemudi truk Hino tanpa muatan yang terlibat dalam kecelakaan tragis di Jalan Suruh-Karanggede pada Minggu (1/12/2024) akhirnya berhasil diamankan oleh jajaran Polres Semarang. Pelaku, AM (52), warga Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, ditangkap di rumah saudaranya di Kendal pada Selasa dini hari (3/12/2024).
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Yusuf Catur (20), warga Karanggede, Kabupaten Boyolali, dan melukai dua pengendara lainnya, menjadi perhatian serius pihak kepolisian. AM yang sempat kabur dari lokasi kejadian, akhirnya menyerah setelah tim gabungan Satlantas Polres Semarang melakukan upaya pengejaran intensif.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku. “Pengemudi truk yang menyebabkan kecelakaan dengan tiga kendaraan roda dua sudah kami amankan di wilayah Kendal. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Lingga.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di Dusun Congol, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, bermula ketika truk Hino bernomor polisi B 9711 TEU melaju dari arah Salatiga menuju Karanggede. Dalam perjalanan, truk tiba-tiba oleng ke kanan dan menghantam sepeda motor Honda BeAT yang dikendarai Yusuf Catur.
Tak berhenti di situ, truk kembali menghantam dua motor lainnya, Honda PCX dan Honda Scoopy, sebelum akhirnya terbalik di halaman rumah warga. Yusuf Catur dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara Honda PCX dan Scoopy mengalami luka-luka serius dan telah mendapatkan perawatan medis.
Dalam pemeriksaan awal, AM mengaku panik dan melarikan diri setelah diteriaki oleh warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut. “Saya kehilangan kendali, truk tiba-tiba oleng. Saya panik setelah banyak warga berteriak,” ungkap AM di hadapan petugas. AM kemudian meninggalkan lokasi dengan menumpang angkutan umum hingga tiba di rumah saudaranya di Kendal.
Polres Semarang tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan ini, termasuk mengevaluasi kondisi teknis kendaraan dan rekam jejak pelaku dalam berkendara. “Kami masih mendalami apakah ada kelalaian teknis atau pelanggaran lain yang menyebabkan kecelakaan ini,” tambah AKP Lingga.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan tanggung jawab di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak sebelum digunakan.
Sebagai langkah lanjutan, Polres Semarang berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan adil, memastikan keadilan bagi korban serta memberikan efek jera bagi pelaku.
Laporan: Purwanto