SEMARANG (Cakrawala) – Sebanyak 1.200 petugas gabungan SAR diterjunkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban masih hilang di hari ketiga bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, tim dibagi menjadi beberapa tugas meliputi pembersihan akses, sekitar rumah Pak Carik, area Kafe Allo dan pemancingan dan area Sungai Welo hingga daerah Kinalum.
“Sebanyak tiga unit alat berat juga rencananya dikerahkan untuk membersihkan akses jalan sehingga bisa memudahkan tim dalam bergerak,” ungkap dia.
Ia mengemukakan, pihaknya juga menambah kembali waterjet/alkon untuk membersihkan lumpur dari area.
“Unit anjing pelacak juga kami terjunkan,” kata dia.
Budiono menyebutkan, hingga Kamis (23/1) pagi jumlah korban meninggal tercatat 21 orang dan selamat 15 orang. Tim melakukan pencarian terhadap lima korban belum ditemukan.
“Pagi ini cuaca berawan dan cenderung mendung tipis. Semoga cuaca kembali cerah dan tim bisa melaksanakan tugas dengan maksimal,” kata Budiono. (Redaksi)